Wawancara Eksklusif
Wawancara Eksklusif Fransiscus Go: Networking Jadi Modal Utama Bisnis
Baginya, selain rasa percaya diri, hal penting lain yang harus dipersiapkan oleh seorang entrepreneur adalah network.
Adanya keberanian untuk berusaha sendiri itu dimotivasi oleh apa?
Banyak pertimbangan tapi juga ada kalkulasi hitungan yang istilah keren sekarang ada semacam value proposition. Jadi apa demand saat itu terus kita harus suplai. Itu penting sekali.
Contoh simple saya selalu mengatakan tetangga sekitar membutuhkan pisang goreng, kita berjualan nasi goreng ya nggak ketemu. Jadi ada demand sekitar bisnis itu apa, kita harus mensuplai bisnis yang diinginkan.
Berarti harus survey kecil-kecilan kebutuhan pasar ini ya?
Iya harus. Tapi kita sendiri juga harus membekali diri dengan bermagang, berlatih dulu di perusahaan orang. Itu tipsnya.
Untuk yang baru mulai berusaha, menentukan arah saya mau jadi apa? Betul memilih mau jadi entrepreneur, punya usaha mandiri, lalu persiapannya apa saja. Kalau itu bisa dilakukan dengan tepat, pasti baik juga hasilnya, sambil tetap selalu melihat needs market.
Pada saat itu, contoh tahun 2003, bidang properti, lebih spesifik property management dibutuhkan saat itu jadi saya membuat usaha di bidang itu dan tepat. Contoh sepuluh tahun yang lalu juga begitu.
Sepuluh tahun yang lalu ada kebijakan APBN, pendidikan kurang lebih 20 persen dari porsi APBN, kesehatan malah 30 persen, ada BPJS dan sebagainya. Waktu itu saya buka klinik dan buktinya sampai hari ini berjalan baik. Jadi sebenarnya itu cuma melihat pasar dan apa yang harus kita suplai.
Disaat awal merintis usaha sendiri ada tantangan?
Ya seperti biasa, modal, tantangan market, kita juga harus terus melakukan berbagai metode marketing.
Spirit utama memulai usaha itu menurut anda apa?
Percaya diri dan yang harus mendukung supaya kita mencapai percaya diri, kita harus yakin bahwa network kita, jaringan kita itu sudah harus memadai untuk mendukung usaha kita. Jadi kalau kita memiliki pribadi yang tidak banyak teman, tidak suka berteman.
Saya sukanya tidak banyak berteman. Saya sukanya hanya main game di kamar terus tahu-tahu ingin jadi businessman, pasti sulit. Tapi kalau seseorang yang senang punya teman banyak, keluar ke mana, di mana saja punya teman, bahkan yakin bahwa teman-teman itu men-support dia dalam berusaha, biasanya bisnis atau usahanya berjalan karena kan banyak yang saling memberi tahu, saling memasarkan dan sebagainya.
Network penting. Teman kan macam-macam. Ada teman yang bisa memberikan referral bisnis tapi ada teman juga membooster bisnis kita ke teman-teman mereka juga. Itu penting sekali.
Berarti modal rasa percaya diri saja tidak cukup ya?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.