Berita Malaka
Bupati Simon Nahak Harap Bank NTT Pertahankan Status Bank Devisa
Bupati Malaka, DR. Simon Nahak, S.H, M.H mengharapkan status Bank NTT sebagai Bank Devisa
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas
POS-KUPANG.COM, BETUN - Bupati Malaka, DR. Simon Nahak, S.H, M.H mengharapkan status Bank NTT sebagai Bank Devisa harus dipertahankan karena hal itu menyangkut harga diri masyarakat NTT.
"Saya mengharapkan agar Bank NTT sebagai Bank Devisa harus dipertahankan sebagai harga diri masyarakat NTT", kata Bupati Simon Nahak saat dikonfirmasi Pos Kupang. Com, Jumat 10 Mei 2024.
Lanjut Bupati Simon, Bank NTT sebagai Brand masyarakat NTT harus dijaga, dirawat dan dipelihara agar tidak turun kelas atau status menjadi BPR. Bila hal itu terjadi, maka dapat merugikan masyarakat NTT.
Pasalnya, kata Bupati Simon, saat ini Bank NTT sebagai Bank penyalur kredit KUR untuk masyarakat kecil, kelompok usaha, nelayan, petani, peternak dan UMKM.
"Sebagai brand masyarakat NTT, Bank NTT harus kita jaga, kita rawat dan pelihara jangan sampai turun kelas jadi BPR. Kan kasian bisa merugikan masyarakat NTT, sebagai pemilik bank NTT", ungkap Simon Nahak.
Bupati Simon juga mengharapkan agar Bank NTT tetap sebagai Bank penyalur KUR untuk masyarakat kecil, kelompok nelayan, petani, peternak dan UMKM.
Dan jangan fokus pada pemberian kredit kepada pengusaha besar yang ujung-ujungnya terjadi dugaan kredit macet besar-besaran yang kemudian merugikan masyarakat NTT sendiri.
Baca juga: OJK Buka Suara Perihal Pergantian Direksi Bank NTT
Kemudian, salurkan CSR kepada semua kabupaten/kota se NTT sehingga tidak ada kabupaten yang dianakemaskan sedangkan kabupaten yang lain dianaktirikan karena Bank NTT adalah milik masyarakat NTT.
"Salurkan CSR kepada semua Kabupaten/Kota se NTT, jangan ada Kab/Kota yang dianakmaskan karena kita semua ingin Bank NTT harus fokus dan turut membangun NTT secara adil dan merata, demi kesejahteraan masy NTT", pintanya. (jen)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.