Pilkada Ende

Maju Pilkada Ende Lewat Jalur Independen, Paket Mas-Abraham Kumpulkan 24 Ribu KTP

Keduanya menyatakan hingga saat ini telah berhasil mengumpulkan sebanyak 24 ribu lebih KTP masyarakat Kabupaten Ende sebagai salah satu syarat maju

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ALBERT AQUINALDO
Pasangan bakal calon bupati (bacabup) Pati Servasius dan bakal calon wakil bupati (bacawabup), Abraham Badu menyatakan diri siap maju di Pilkada Ende tahun 2024 melalui jalur independen. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Pasangan bakal calon bupati (bacabup) Pati Servasius dan bakal calon wakil bupati (bacawabup), Abraham Badu menyatakan diri siap maju di Pilkada Ende tahun 2024 melalui jalur independen.

Keduanya menyatakan hingga saat ini telah berhasil mengumpulkan sebanyak 24 ribu lebih KTP masyarakat Kabupaten Ende sebagai salah satu syarat maju melalui jalur independen dari total 21.101 dukungan yang ditetapkan KPU Ende. 24 ribu KTP dukungan tersebut sudah dikumpulkan sejak bulan Februari 2024 lalu. 

Hal itu dikemukakan Pati Servasius usai menandatangani nota kesepakatan antara keduanya bertempat di Hotel Mentari Ende, Selasa, 7 Mei 2024 pagi.

"Saat ini kami kerja dua bulan itu sudah 24 ribu KTP, kan pasti ada kesalahan dan pendobelan, target kita akhir Juli sudah bisa 40 ribu KTP dan yang membuat kami tidak susah adalah ketika saya menyatakan, kita di partai sudah tidak ada harapan karena semua orang-orang hebat ada di partai, saya tidak maju kecuali melalui independen, kami kerja dan ternyata luar biasa tapi memang dalam perjalanan ada gangguan, ada yang melarang tidak boleh mengumpulkan KTP tapi sebagian besar rakyat mencintai Emas karena blusukan kami tertinggi selain Pak Lori, kalau Pak Djafar itu kan otomatis karena kedinasan," ujar Pati Servasius. 

Emas merupakan tagline paket Mas-Abraham yakni Ende-Makmur-Adil-Sejahtera. 

Dia juga mengaku dari 24 ribu KTP yang sudah dikumpulkan, kemungkinan terjadi error hanya sekitar 5 persen namun paket akademisi dan mantan birokrat ini yakin akan menyerahkan 40 ribu KTP dukungan saat pendaftaran. 

"Saya juga tidak menyangka bahwa secepat itu, orang datang kasih, kirim tetapi bulan ini juga kami coba dengan 5 ribu tanda tangan dulu dan harus tanda tangan asli," ujarnya.

Keseriusan akademisi dan mantan birokrat untuk bertarung di Pilkada Ende dibuktikan dengan penandatanganan nota kesepakatan bertempat di Hotel Mentari Ende, Selasa, 7 Mei 2024 pagi.

Baca juga: Maju Pilkada Ende, Paket Mas-Abraham: Salah Satu Undur Diri Bayar Rp 5 Miliar

Nota kesepakatan yang ditandatangani diatas meterai 10000 oleh kedua belah pihak berisikan 7 poin penting diantaranya.

1. Pihak I (pertama) dan pihak II (kedua) bersepakat untuk mengikuti Pemilukada sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Ende pada tanggal 27 November 2024.

2. Pihak 1 (pertama) dan pihak II (kedua) akan mengikuti Pemilukada Kabupaten Ende tertanggal 27 November 2024 melalui jalur Independen.

3. Kedua belah pihak secara bersama-sama mengumpulkan foto E-KTP dan meminta tandatangan Surat Pernyataan Dukungan dan Surat Pernyataan Identitas Pendukung sebagai pemenuhan persyaratan utama administrasi Pemilukada jalur Independen.

4. Para Pihak tidak akan mengingkari nota kesepakatan ini yaitu mengundurkan diri dari pencalonan dirinya baik sebagai calon bupati maupun sebagai calon wakil bupati dengan alasan apapun.

5. Bagi pihak yang mengundurkan diri dari pencalonan bupati atau wakil bupati akan membayar kerugian imaterial sebesar Rp. 5.000.000.000,(lima miliar rupiah) kepada pihak yang dirugikan. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved