Berita Belu

Lapas Atambua Panen Padi Hasil Pelatihan Kerja WBP

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Atambua, Bistok Oloan Situngkir, panen padi hasil pelatihan kerja Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/HO
PANEN PADI - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Atambua, Bistok Oloan Situngkir, bersama jajarannya, melaksanakan panen padi hasil pelatihan kerja di bidang pertanian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telah mencapai usia panen, Rabu 8 Mei 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Atambua, Bistok Oloan Situngkir, bersama jajarannya, telah melaksanakan panen padi hasil pelatihan kerja di bidang pertanian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telah mencapai usia panen.

Kalapas mengapresiasi hasil kerja 10 orang WBP yang mengikuti program asimilasi di luar tembok dan telah bekerja di lahan seluas 3.500 meter persegi.

"Meski hujan kurang, itu tidak mengurangi semangat WBP untuk tetap produktif. Hasil panen padi hari ini bagus dan normal," ujarnya, kepada Pos-Kupang.com, Rabu 8 Mei 2024.

Menurutnya, panen ini juga menunjukkan keberhasilan pembinaan dengan memanfaatkan lahan yang ada.

"Saya berharap ini menjadi bekal bagi WBP untuk mengasah skill dan menambah ketrampilan kerja dengan mengoptimalkan potensi geografis untuk bisa produktif secara mandiri," tambahnya.

Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja menjelaskan bahwa varietas padi yang ditanam adalah Ciherang 108.

Baca juga: Warga Binaan Lapas Atambua Hasilkan Sofa Berkualitas

"WBP dilatih dan dikenalkan dengan bibit padi jenis Ciherang karena memiliki keunggulan dibandingkan jenis padi lainnya, seperti umur tanam yang hanya 116-125 hari, jumlah anakan produktifnya bisa mencapai 14-17 batang, dan ketahanan terhadap hama. Selain itu, WBP juga dilatih teknik bertani yang dapat meningkatkan kualitas dan produksi hasil," terangnya.

Selanjutnya, kata dia, hasil panen akan dipromosikan dan dipasarkan kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau.

"Ini menjadi ajang pengenalan serta pemasaran produk hasil karya WBP kepada masyarakat serta meningkatkan premi WBP dan perolehan PNBP," pungkasnya. (cr23)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved