UNICEF Gandeng Pemkab Rote Ndao Gelar Workshop Implementasi PAUD Sehat dan Berkualitas

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti 

POS-KUPANG.COM, BA'A - UNICEF bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao didukung oleh Prudence Foundation, menggelar Workshop Implementasi Paud Sehat dan Berkualitas.

Workshop ini diberikan kepada para pengelola dan pendidik di 25 satuan PAUD yang ada di Kabupaten Rote Ndao.

Adapun workshop itu berlangsung di Aula Lantai 3 KSP Kopdit Sehati Ba'a, Selasa, 7 Mei 2024.

Dalam workshop ini peserta mendapatkan sosialisasi tentang mengapa PAUD itu penting, bagaimana Paud dikatakan berkualitas, konsep PAUD HI (Holisitik Integratif) dan indikator esensial Paud HI yang perlu dilaksanakan di satuan Paud.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kabid Pembinaan Paud dan Pendidikan Informal Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Rote Ndao, Steven Pah.

Dalam kesempatan itu, Steven Pah mengucapkan terima kasih atas dukungan UNICEF yang menjadikan Rote Ndao sebagai salah satu wilayah dukungan, sehingga pengelolaan paud yang berbasis holistik integratif dapat lebih dirasakan oleh anak usia dini dan masyarakat pada umumnya.

Baca juga: KPU Rote Ndao Gelar Ujian CAT bagi 136 Calon Anggota PPK

Tentu Stev berharap, kerja sama ini mendorong terwujudnya paud sehat dan berkualitas.
Dia juga menyatakan dengan program ini para pengelola semakin memahami pentingnya layanan paud secara holistik integratif.

"Kami juga mengharapkan, kiranya kita bergandengan tangan untuk bekerja menyiapkan anak-anak kita menuju Indonesia Emas 2045," pungkas Stev.

Dijelaskan Stev, kegiatan seperti ini sudah tahun yang kedua. Tahun lalu juga diperuntukkan kepada 25 satuan Paud dan tahun ini juga 25 satuan Paud. 

Namun yang berbeda, tahun 2024 ini UNICEF memberikan bantuan alat permainan edukatif lebih dari jumlah 25 satuan Paud. 

"Kotak permainan itu ada 35 buah, dan ini lebih 10 dari permintaan 25 satuan Paud. Ini luar biasa sekali," tutur Stev.

Menurutnya,  bantuan itu adalah berkat untuk untuk satuan Paud di Kabupaten Rote Ndao dan patut diapresiasi dan berterima kasih kepada Unicef.

"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Rote Ndao melalui Dinas PKO Rote Ndao mengucapkan terima kasih banyak kepada UNICEF, bapak Robi dengan timnya," ungkap Stev.

Selanjutnya, Kepala Bapelitbangda Rote Ndao, Diana A Bullu menjelaskan tentang Paud HI sebagai pintu masuk pembangunan SDM di Kabupaten Rote Ndao dengan sub tema Integrasi Paud HI dalam perencanaan dan penganggaran. 

Sebagaiman hal ini tertuang dalam Perpres RI Nomor 80 Tahun 2013 tentang pengembangan Paud HI (layanan pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan, kesejahteraan).

"Tahun 2023, Pemkab Rote Ndao programkan empat kegiatan mendukung penyelenggaraan Paud HI, insentif bagi tenaga pendidik, sosialisasi akreditasi, pelatihan Paud HI, dan sosialisasi parenting," kata Diana.

Tahun 2024, lanjut dia, UNICEF mendukung Pemkab Rote Ndao dengan ekspansi 25 satuan Paud baru.

Diana kemudian merinci Data Paud di Rote Ndao. Kelompok bermain 129,  TPA 1 dan TK 61. Total guru Paud 353 orang terdiri dari 44 PNS di TK, non PNS pada kelompok bermain 177 orang, TK 127 orang dan TPA 5 orang.

Lalu untuk kebutuhan 10 orang pengajar Paud PNS sebagai Pengawas Paud  yakni 6 pengawas yang terdiri dari 1 pengawas melingkupi 2 kecamatan.

Selain itu, Education Officer UNICEF Perwakilan NTT, Robertus Raga Djone yang biasa disapa Robi mengatakan, sebanyak 25 satuan Paud yang dipilih oleh Pemkab Rote Ndao, diharapkan dapat menjadi pilot bagi satuan-satuan Paud yang ada Rote Ndao dalam melaksanakan layanan Paud HI.

"Kita mendukung program pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif di Kabupaten Rote Ndao. Ini adalah kegiatan yang dilaksanakan di tahun kedua dengan target 25 satuan Paud," cetus Robi.

Dikatakannya, bentuk dukungan kepada 25 satuan Paud, UNICEF melakukan pendampingan dan pelatihan pada hari ini kepada pengelola dan pendidik Paud. 

Baca juga: Penjabat Bupati Rote Ndao Hadiri Musrenbangnas Tahun 2024 yang Dibuka Langsung Presiden Jokowi

Kegiatan ini juga untuk meningkatkan kapasitas guru dan mendapatkan layanan Paud HI termasuk sektor pendidikan. 

Diterangkan Robi, workshop ini juga merupakan dukungan UNICEF kepada Pemerintah Kabupaten Rote Ndao guna meningkatkan sumber daya manusia terutama melalui pengembangan pendidikan anak usia dini.

Sebagai catatan, kata Roby, merujuk Perpres 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, ditargetkan pada tahun 2024, 70 persen dari satuan Paud di setiap kabupaten telah melaksanakan layanan PAUD HI sebagai bagian dari percepatan penurunan stunting.

Yang disebut Robi, dukungan UNICEF kepada Pemerintah Rote Ndao juga untuk mendukung percepatan penurunan stunting di Rote Ndao.

"Hal ini terkait dengan program pendidikan, kesehatan, fisik dan perlindungan anak dan semuanya dilaksanakan secara sistematis dan terintegrasi," tutup Robi. (rio)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS