Pilpres 2024

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Toxic ke Kabinet, Begini Respon Anies Baswedan

Pernyataan Luhut Binsar Panjaitan yang mengingatkan capres terpilih, Prabowo Subianto agar jangan membawa toxic ke lingkaran kabinet Prabowo-Gibran.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
BELUM TENTU – Anies Baswedan merespon pernyataan Luhut soal toxic. Jangan sampai perbedaan dianggap sebagai sesuatu yang buruk. 

“Dari awal kan kami sudah memaparkan kami siap menerima masukan dari semua dan evaluasi dari semua, jadi saya kira tidak masalah,” ucap Gibran.

Sebelumnya, Luhut menyampaikan pernyataan tersebut dalam acara 'Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth' di Jakarta, Jumat 3 Mei 2024.

Saat itu, Luhut tengah membahas mengenai prospek kerja sama antara Indonesia dan India.

Luhut meminta Prabowo agar tidak membawa orang toxic ke dalam pemerintahan.

"Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke ke pemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita," ujar Luhut.

Prabowo Sudah Tahu 

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkfli Hasan alias Zulhas merespons soal pesan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto, untuk tidak membawa orang 'toxic' ke kabinet di pemerintahan mendatang. 

Zulhas mengatakan, jika dirinya yakin Prabowo pasti tahu yang terbaik.

"Itu Pak Prabowo sebagai presiden terpilih punya hak prerogatif,"  kata Zulhas di kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu 5 Mei 2024.

Kemudian Zulhas juga berujar, kalau penunjukkan menteri di kabinet nanti adalah hak prerogatif dari presiden.

Ia berkata, jika Prabowo Subianto mengetahui mana yang terbaik untuk pemerintahannya.

"Terserah beliau saja. Tahu yang terbaik ya," imbuhnya. 

Maksud Perkataan Toxic

Sementara itu Juru bicara Luhut, Jodi Mahardi memberikan penjelasan mengenai maksud perkataan Luhut yang mengingatkan Prabowo Subianto, agar nantinya tidak membawa orang toxic atau bermasalah ke kabinetnya kelak.

Jodi mengatakan, Luhut hanya sekadar memberikan saran kepada Prabowo, karena tidak ingin ada pihak-pihak yang menghambat kemajuan program kabinet Prabowo.

Baca juga: Makin Pasti Ganjar Pranowo Tak akan Bergabung di Prabowo-Gibran

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved