Berita Manggarai Timur
Yohanes Rumat: Kandidat yang Tidak Hadir Pertemuan Dengan Ketum PKB di Surabaya Karena Ada Alasan
PKB adalah partai politik dengan kekuatan sangat besar di Indonesia menduduki urutan ke 3 secara nasional.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Kandidat yang tidak hadir pertemuan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Gus Muhaimin di Surabaya, Sabtu 4 April 2024 kemarin karena punya alasan.
Ketua DPC PKB Kabupaten Manggarai Timur menyampaikan ini melalui pesan WatsApp dari Kupang ke Borong, Senin 6 April 2024.
Yohanes menerangkan, dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Manggarai Timur Tahun 2024, DPC PKB Kabupaten Manggarai Timur setelah selesai melaksanakan kegiatan di desk Pilkada dari tanggal 23 sampai 30 April 2024, maka semua dokumen yang diperoleh dari calon kandidat bupati maupun wakil bupati dikirim ke DPW PKB dan DPP PKB.
Ada pun daftar nama Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) baik sebagai bupati atau wakil bupati yang daftar di PKB yakni Andreas Agas-Tarsisius Syukur atau Paket AKUR, Selphyanus Tovin-Frumensius Fredik Anam atau paket ELEMEN.
Baca juga: Partai Gerindra Manggarai Timur Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wakil Bupati
Selain itu, Balon Bupati Herman Hemmy, Balon Bupati Ferdianus Hasiman, dan Balon Bupati Siprianus Habur.
Langkah selanjutnya semua Cakada ditugaskan atau diundang oleh Ketum PKB untuk hadir di Surabaya sesuai zona wilayah, untuk NTT Calon Gubernur dan Calon Bupati dan Wakil Bupati dan Wali Kota berlangsung di Surabaya hari Sabtu 4 April 2024.
Karena itu, terang Yohanes, tidak ada yang spesial baik yang hadir atau tidak hadir karena kegiatan ini sifatnya halal bihalal atau silaturahmi atau pertemuan awal untuk mengetahui respons masyarakat terhadap kehadiran PKB di seluruh Nusa Tenggara Timur khususnya dan Indonesia umumnya.
"Perlu kami sampaikan tidak ada yang spesial atau kekhususan siapa yang hadir dan siapa yang tidak hadir karena kegiatan ini sifatnya halal bihalal atau silaturahmi atau pertemuan awal untuk mengetahui respons masyarakat terhadap kehadiran PKB di seluruh Nusa Tenggara Timur khususnya dan Indonesia umumnya,"ujar Yohanes.
Karena itu, kata dia bagi kandidat yang tidak hadir untuk mengikuti pertemuan tersebut atas sepengetahuan pihaknya karena ada kesibukan atau agenda lain yang sudah terlanjur ditentukan.
"Demikian juga para kandidat yang sudah daftar di desk Pilkada DPC PKB Matim yang tidak hadir di sana pada hari Sabtu 4 April Tahun 2024 di Surabaya atas sepengetahuan kami alasan mengapa yang lain tidak hadir di sana karena ada kesibukan atau agenda lain yang sudah terlanjur ditentukan,"ujarnya.
Ia mengatakan, baik yang hadir atau tidak hadir mempunyai peluang yang sama untuk disurvei oleh DPP PKB dalam rangka penentuan SK DPP PKB jatuhnya ke kandidat atau paket mana.
"Sehingga hemat kami soal hadir dan tidak hadir masih punya peluang yang sama nanti untuk disurvei atau diamati oleh DPP-PKB dalam rangka penentuan SK DPP-PKB jatuh ke siapa nantinya,"ujarnya.
Karena itu, pihaknya berharap semua kandidat yang sudah daftar di Desk pilkada DPC PKB Manggarai Timur tetap bekerja merebut simpatisan rakyat Manggarai Timur melalui gagasan, ide dan inovasi-inovasi baru yang bisa melahirkan program pada waktunya.
Yohanes juga menyinggung terkait rumor bahwa struktur kepengurusan DPC PKB Manggarai Timur segera diganti.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.