Berita Timor Tengah Utara
Camat Musi Berikan Pesan Penting dalam Momentum Peringatan Hardiknas di Perbatasan RI-RDTL
Camat Musi, John Olin memberikan pesan penting pasca peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di wilayah Perbatasan RI-RDTL
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Camat Musi, John Olin memberikan pesan penting pasca peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di wilayah Perbatasan RI-RDTL Distrik Oecusse tepatnya di Kantor Camat Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 2 Mei 2024.
Menurutnya, sebagai masyarakat Kabupaten TTU dirinya menganggap penting untuk menghidupi tradisi dan budaya di Kabupaten TTU. Hal ini terjawab dalam pelaksanaan upacara bendera di Kantor Camat Musi dimana semua peserta upacara mengenakan pakaian adat masing-masing.
"Peringatan Hardiknas hari ini juga masih bisa bernuansa kebudayaan sesuai tema kegiatan hari ini,"ucapnya saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Kamis, 2 Mei 2024.
Secara Geografis, Kecamatan Musi merupakan salah satu wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara Demokratik Timor Leste (RDTL) Distrik Oecusse.
Selain menggunakan pakaian adat, upacara bendera tersebut juga disematkan rangkaian acara bernuansa kebudayaan yakni doa dalam bahasa daerah. Dengan demikian, momentum tersebut menjadi catatan pendidikan di wilayah perbatasan bahwa ada kesamaan secara sosio-kultural antara warga Indonesia dan RDTL Distrik Oecusse khususnya.
"Meskipun ada perbedaan wilayah negara tetapi dalam tatanan sosio-kultural, bahasa dan budaya ada kesamaan antara masyarakat di Perbatasan RI-RDTL Distrik Oecusse," ungkap John
Baca juga: Penjabat Bupati Rote Ndao Jadi Irup Peringatan Hardiknas Tahun 2024
Ia menjelaskan, kegiatan ini diinisiasi oleh Pemerintah Kecamatan Musi berdasarkan instruksi dari Bupati TTU. Pemerintah Kecamatan Musi kemudian mengirimkan surat ke semua sekolah dan stakeholder lintas sektor untuk ambil bagian dalam kesempatan itu.
Sebelum pelaksanaan kegiatan upacara bendera ini, pihaknya menggelar rapat bersama pemantapan menyongsong peringatan Hardiknas pada hari ini.
Peserta upacara bendera Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ini dihadiri lembaga pendidikan di seluruh Kecamatan Musi, Lembaga Lintas Sektor, dan masyarakat.
Sementara Kepala Sekolah SDN Bisafe,Theresia Kusi Bani S. Pd. SD mengatakan, pelaksanaan upacara bendera peringatan HARDIKNAS di Perbatasan RI-RDTL Distrik Oecusse berlangsung setiap tahun.
Ia mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional kepada semua guru dan siswa-siswi di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia.
Sejauh ini, kurikulum yang digunakan di SDN Bisafe adalah kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka ini baru diterapkan untuk siswa kelas I dan Kelas IV SD. Sedangkan Kelas II, Kelas III, Kelas V dan Kelas VI masih menggunakan kurikulum K13.
Meskipun baru menerapkan Kurikulum Merdeka selama satu tahun namun, kurikulum telah diterapkan dengan sangat baik. Pasalnya, siswa diminta untuk berkolaborasi dengan guru
Baca juga: Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Perbatasan RI-RDTL, Peserta Kenakan Pakaian Adat
"Sedangkan guru memberikan suatu pembelajaran yang berpihak pada murid. Dulu biasanya guru monoton, tetapi dengan adanya Kurikulum Merdeka, berpihak pada murid," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.