Pilkada Serentak 2024
Anies Baswedan Soal Pilkada DKI: Jedah Dulu, Tunggu Petunjuk Muhaimin Iskandar
Anies Baswedan, calon presiden yang gagal dalam Pilpres 2024, mengaku dalam untuk sementara waktu jedah dari politik, istirahat dari Pilkada.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Anies Baswedan, calon presiden yang gagal dalam Pilpres 2024, mengaku dalam untuk sementara waktu jedah dari politik, istirahat dari Pilkada. Namun tetap menunggu petunjuk Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Kepada awak media baru-baru ini, Anies Baswedan yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan bahwa saat ini ia belum punya keputusan terkait kariernya di dunia politik
Ia bahkan belum memutuskan apakah ikut kontestasi Pilkada DKI Jakarta yang sesuai agenda akan digelar pada 27 November 2024.
"Semua yang menyangkut langkah berikutnya, kasih jeda sebentar. Jeda, menata dulu, menutup buku," jelas Anies.
Dalam nada guyon, Anies Baswedan malah mengatakan bahwa ia baru akan mengambil keputusan setelah Muhaimin Iskandar sahabatnya usai salat istikharah. Salat sunah itu untuk memohon petunjuk.
"Biasanya Gus Imin tuh istikharah-nya mantap. Kita nunggu istikharah Gus Imin dulu," ujarnya sambil tersenyum.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu juga enggan merespons Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang bakal mengusung figur sendiri di Pilgub Jakarta. Lantas, apakah Anies bakal mendukung figur tersebut atau tidak?
"Sekarang jeda dulu, habis itu baru garap lagi," jawabnya.
Di tempat yang sama, Sekjen NasDem Hermawi Taslim menyebut, partainya belum memutuskan siapa yang akan diusung pada Pilgub Jakarta.
Dia sepakat dengan Anies bahwa satu per satu harus diselesaikan terlebih dahulu.
"Pokoknya satu-satu, tadi kan dia bilang satu-satu pekerjaan diselesaikan ini bubar dulu, nanti diurus lagi," ujar Hermawi.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, mengatakan, partainya telah menyiapkan sejumlah nama untuk diusung di Pilkada Jakarta.
Willy mengungkapkan, dari nama-nama yang ada, Anies Baswedan merupakan top priority atau prioritas utama untuk diusung NasDem di kontestasi kepala daerah untuk Jakarta itu.
"Ya, prioritas Mas Anies. Top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino. Habis itu yang lain-lain kita lihat nanti," ungkap Willy, saat menghadiri Halal Bihalal dan Tasyakuran Milad Partai Keadilan Sejahtera ke-22, di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu 27 April 2024.
Ia menyampaikan, tawaran telah diberikan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh kepada Anies.
Baca juga: Kaesang Catut Nama Sang Ayah, Sebut Presiden Jokowi Dukung PSI Maju Pilkada
Baca juga: Titi Anggraini Soroti Presiden Jokowi: Kalau Dukung Kaesang Itu Sangat Keterlaluan
Namun, katanya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih butuh waktu untuk mendalami situasi politik yang ada saat ini.
"Tetapi setidak-tidaknya NasDem siap kalau Mas Anies maju. Toh, kalau tidak maju juga siap. Alternatif yang sudah kita coba lakukan," ucapnya.
Willy menuturkan, partainya siap menerima segala keputusan dari Anies Baswedan soal maju kembali di Pilgub DKI.
Menurutnya, NasDem mendukung Anies yang dinilai sebagai aset politik, baik di Jakarta maupun di tingkat nasional.
Tanpa Surya Paloh
Usai pertemuan tersebut, Anies turut menanggapi isu rencana pembentukan organisasi masyarakat (ormas) atau pun partai politik (parpol) usai kontestasi Pilpres 2024.
Menurutnya, belum ada pembahasan atau pun rencana perihal tersebut.
“Belum ada rencana untuk buat Ormas apalagi partai politik, jadi saya ingin sampaikan kepada semua bahwa kita akan meneruskan perjuangan perubahan ini dan akan terus bersama-sama membawa ide, tetapi formatnya dan lain-lain ini belum kita bahas dan belum ada sedikitpun ide, gagasan mengenai ormas apalagi partai,” jelas Anies.
Anies menyebut perjalanan kerjasama dengan PKB, NasDem, dan PKS dalam kontestasi Pilpres 2024 sudah berjalan dengan baik.
“Itu sudah perjalanan yang nyaman, baik, nah kita jaga ini,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, satu per satu petinggi Timnas AMIN datang ke Pendopo Anies sejak pukul 11.00 WIB.
Seperti Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, yang juga menjadi cawapres Anies dalam Pilpres.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu juga hadir dalam acara tersebut.
Selain itu, turut hadir Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid, dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.
Lalu ke mana Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh?
Ternyata, hanya diwakili oleh Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim, serta Ketua DPW NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino.
Tentu ini menjadi pertanyaan, mengingat Surya Paloh adalah tokoh yang pertama mengusung Anies di Pilpres 2024.
Baca juga: Titi Anggraini Soroti Presiden Jokowi: Kalau Dukung Kaesang Itu Sangat Keterlaluan
Baca juga: Kaesang Catut Nama Sang Ayah, Sebut Presiden Jokowi Dukung PSI Maju Pilkada
Pada jajaran Timnas AMIN, tampak kehadiran Captain Timnas AMIN Syaugi Alaydrus, Ketua Dewan Pakar Timnas AmIn Hamdan Zoelva, Ketua Tim Hukum AMIN Ari Yusuf Amir, para juru bicara Timnas AMIN, serta jajaran lainnya.
Selain itu, mantan Kadiv Hubungan Internasional Polri Napoleon Bonaparte juga hadir dalam acara pembubaran Timnas AMIN.
Anies menjamu seluruh tamu sembari menyapa satu persatu dan pertemuan berlangsung hangat. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Sengketa Pilkada NTT yang Terdaftar di MK Tak Pengaruhi Proses di Sentra Gakkumdu |
![]() |
---|
KPU Siap Tetapkan Gubernur - Wagub NTT Terpilih Hasil Pilkada Serentak 2024 Pekan Ini |
![]() |
---|
Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak 2024 Akan Terhambat Adanya Sengketa di MK |
![]() |
---|
Bawaslu NTT Beri Catatan Partisipasi Pemilih yang Rendah di Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Angka Golput Pilkada Serentak 2024 Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.