Liputan Khusus
Lipsus - Launching Pilkada Belu 2024, Fresly Goyang Kota Atambua
Kehadiran memang dinantikan warga Nusa Tenggara Timur (NTT) khususnya warga Kabupaten Belu.
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belu resmi meluncurkan tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belu tahun 2024 di Lapangan Umum Kota Atambua, Senin (29/4).
Launching Pilkada Kabupaten Belu kerja sama KPU Belu dengan Tribun EO ini juga dimeriahkan dengan tampilnya sejumlah artis di Atambua dan menghadirkan artis nasional Fresly Nikijulu.
Kehadiran memang dinantikan warga Nusa Tenggara Timur (NTT) khususnya warga Kabupaten Belu. Apalagi lagu-lagu dari Fresly sudah cukup akrab di telinga warga NTT di antaranya “Tamang Pung Kisah”.
Baca juga: Lipsus - Ratu Wulla dan Suami Menangis di Hadapan Massa Pendukung
Fresly memang menjadi pusat perhatian dalam launching Pilkada Belu ini. Apalagi pria kelahiran Ambon ini hadir bersama delapan orang, yakni Oiis sebagai manajer, Kavian, Ino, Levy, Ian, Exel, dan Welem sebagai pendukung.
Fresly tampil dan membawakan 10 buah lagu guna menghibur warga Atambua sekaligus juga memeriahkan launching Pilkada Kabupaten Belu.
Saat tampil membawakan lagu perdananya di Lapangan Umum Atambua, ribuan warga yang hadir dari berbagai pelosok Kabupaten Belu berteriak histeris.
Mereka terus menerikan nama Fresly yang memang telah menghasilkan berbagai lagu yang cukup dikenal dan dihafal masyarkat NTT. Bahkan lagunya kerap dijadikan ragam goyangan saat menggelar berbagai pesta di NTT.
Ketika tampil di Atambua, Fresly sempat turut ke podium tempat duduk pejabat teras Kabupaten Belu untuk menyalami di antaranya Bupati Belu, Wakil Bupati Belu, Ketua KPU Belu, Ketua PKK Belu dan Forkompinda.
Saat turut dari panggung masyarakat terus meneriaki nama Fresly bahkan ada yang berupaya merangsek untuk menemui Fresly. Terlihat aparat keamanan dari Brimob langsung bersiaga mengamankan Fresly untuk kembali ke panggung utama.
Pada kesempatan tersebut, Yohanes Seven Ata Palla, Ketua KPU Belu menyampaikan, Pemilu memiliki tujuan utama untuk membentuk pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Pemilihan kepala daerah di Indonesia tahun 2024 akan dilaksanakan serentak untuk daerah-daerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir tahun 2022 hingga 2025.
"Sistem ini merupakan yang kelima kalinya diselenggarakan di Indonesia, melibatkan total 545 daerah, termasuk Kabupaten Belu," jelasnya.
Epen menambahkan, peluncuran tahapan Pilkada ini merupakan langkah awal KPU Kabupaten Belu untuk menegaskan kesiapan dalam melaksanakan Pilkada serentak pada tanggal 27 November 2024.
"Dalam Pilkada Serentak 2024, terdapat dua tahapan besar, yaitu persiapan dan penyelenggaraan. Kami berharap semua pihak, termasuk Pemda, Forkopimda, keamanan, dan masyarakat, mendukung penuh jalannya tahapan-tahapan tersebut," tandasnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua yang hadir dalam launching tersebut. Sembar mengajak semua pihak untuk mempersiapkan diri dan mengajak orang-orang di sekitarnya untuk turut serta dalam Pilkada serentak tahun 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.