Berita Flores Timur
Menanti Predikat Paripurna, Tim Survei Utusan Kemenkes Kunjungi Puskesmas Boru Flores Timur NTT
Pelaksana Tugas Kepala Puskesmas Boru, Andrea Maria Andrina Masni, mengatakan survei akreditasi sebagai pengakuan tentang mutu pelayanan puskesmas.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - UPTD Puskesmas Boru, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, dikunjungi Lembaga Akreditasi Fasyankes Seluruh Indonesia atau Laskesi utusan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Kamis, 25 April 2024.
Kunjungan laskesi dalam survei re-akreditasi itu sehubungan dengan melakukan penilaian mutu pelayanan Puskesmas Boru yang kini berstatus utama atau satu tingkat di bawah paripurna yang merupakan predikat tertinggi.
Sebelum masuk kegiatan inti, dua surveyor Laskesi, Chatrina Herlofina Panie, S.KM dan dr. Maria Goreti Aran, M.M disambut tarian adat oleh siswa TKK Budi Utomo Padang Pasir dan lantunan mantra adat Boru.
Masuk ke halaman puskesmas yang asri dan bersih, Chatarina dan Maria terpukau dengan dendang puluhan nakes berbusana merah dan dibalut sarung tenun.
Pelaksana Tugas Kepala Puskesmas Boru, Andrea Maria Andrina Masni, mengatakan survei akreditasi sebagai pengakuan tentang mutu pelayanan puskesmas.
Masni, sapaan Andrea Maria Andrina Masni, menyebutkan beberapa tujuan akreditasi yang salah satunya menyangkut peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.
"Yang pertama meningkatkan dan menjamin mutu pelayanan dan keselamatan bagi pasien dan masyarakat. Yang berikutnya juga untuk meningkatkan perlindungan bagi sumber daya manusia (SDM) kesehatan," ujarnya.
Baca juga: Nostalgia Agus Boli Daftar Bakal Calon Bupati di Markas PDIP Flores Timur
Tujuan selanjutnya, demikian Masni, meningkatkan tata kelola organisasi dan tata kelola pelayanan di puskesmas, serta turut mendukung program pemerintah.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Flores Timur, Ferdinandus Mada, mengatakan puskesmas diwajibkan terakreditasi agar masyarakat tetap disentuh jaminan kesehatan.
"BPJS mau bekerja sama hanya pada fasilitas pelayanan kesehatan bermutu. Dan akreditasi melihat puskesmas ini mutu atau tidak," kata Ferdinandus. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Jenazah di Flores Timur Dijemput Keluarga, Korban Sakit Mental Usai Pulang Merantau |
![]() |
---|
Polisi Selidiki Praktek Jual-Beli Bantuan Bencana Lewotobi di Desa Ile Gerong |
![]() |
---|
Pernyataan Maksimus Masan Kian,Tidak Maju sebagai Ketua PGRI Flotim Ditolak Semua Ketua Cabang |
![]() |
---|
Kepala Dinas PMD Flores Timur, Paulus Petala Kaha Sebut Realisasi Dana Desa Capai 100 Persen |
![]() |
---|
Diduga Mabuk Miras, Pria di Flores Timur Tewas Usai Tabrak Deker |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.