Kemenparekraf Berencana Bangun Kampus Pariwisata di Labuan Bajo

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf akan membangun Politeknik Pariwisata Negeri di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi mengatakan, tujuan pembangunan Polteknik Pariwisata Negeri sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam mendukung sektor pariwisata di Labuan Bajo, dan menyerap tenaga kerja lokal di Manggarai Barat.

Edi Endi mengungkapkan, untuk membangun kampus tersebut dibutuhkan lahan seluas 20 hektare. Pemerintah, kata dia, telah menyiapkan beberapa lahan di antaranya di Nggorang dan Lancang.

"Lahan tesebut sudah masuk dalam peta indikatif yang sudah ditandatangani dengan luas lahan 650 ha, dari luas lahan tersebut, 450 ha akan diberikan ke masyarakat, dan 200 ha menjadi milik pemerintah. Sementara itu alternatif kedua adalah di lokasi lahan HPL Mberata dan Kenari seluas 3.600 ha. HPL ini juga memiliki sertifikat lengkap tahun 1997," ujarnya, Senin 22 April 2024.

Ia menyatakan, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat berkomitmen bahwa lahan tersebut akan segera dilegalisasi melalui tanda tangan menteri.

"Kami akan luncurkan Poltekpar secara resmi walaupun belum dibangun bangunan fisiknya, sebagai bagian dari komitmen pembangunan Poltekpar Negeri di Manggarai Barat," ungkapnya.

Senada, Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh juga menyampaikan bahwa dengan kehadiran Poltekpar nantinya dapat melahirkan SDM pariwisata yang unggul sehingga mampu menopang Labuan Bajo Flores sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Baca juga: Edi Endi Beberkan Lima Program Prioritas Manggarai Barat Tahun 2025

"Dengan adanya rencana pembangunan Poltekpar Negeri ini,  ke depan tentu akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas SDM di Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas," ujarnya.

"Selain itu juga harapannya kita dapat merancang agar ada kelas atau pembelajaran lebih dulu kepada para mahasiswa sebelum Poltekpar ini dibangun di atas lahan yang sudah ditentukan sebagai persiapan," pungkasnya. (uka)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS