Pilpres 2024

Herzaky Mahendra Putra: Demokrat Ikhlas Parpol Lain Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Partai Demokrat Ikhlas kalau partai-partai politik yang lain, sama-sama kumpul di Koalisi Prabowo – Gibran demi kepentingan bangsa dan negara tercinta

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
IKHLAS – Partai Demokrat iklas kalau partai-partai politik yang lain sama-sama kumpul di Koalisi Prabowo – Gibran. Baginya, Partai Demokrat mendukung penuh apa pun Keputusan Prabowo. 

Dalam hal ini, ia meyakini calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, yang diusung oleh Demokrat, juga sudah memahami rumusan kabinet yang bakal disusun.

"Saya kira Pak Prabowo sudah punya rumusannya lah, sudah punya rumusannya dan ya sebaiknya memang yang menjadi hak prerogatif presiden ya biarkan Pak Prabowo untuk menentukan sikapnya, untuk mengambil keputusannya," tegas anggota DPR Fraksi Partai Demokrat ini.

Oleh karena itu, Herman menyatakan bahwa Demokrat menunggu keputusan Prabowo memilih sosok-sosok yang bakal mengisi pemerintahan ke depan.

Namun, sebelum itu, Demokrat juga masih menunggu keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal hasil Pemilu 2024.

Dalam keputusannya, KPU pada 20 Maret mendatang juga mengumumkan secara resmi siapa presiden dan wakil presiden terpilih dalam Pilpres 2024.

Karena itu, Demokrat disebut belum memiliki target jatah kursi menteri untuk pemerintahan selanjutnya.

"Kalau Demokrat kan kemarin sudah saya sampaikan juga bahwa sampai saat ini kami masih menunggu tanggal 20 Maret sampai betul-betul KPU secara formal memutuskan pemenang presiden, pemenang pemilu presiden siapa, ditetapkan," ujar dia.

"Setelah itu pimpinan partai-partai ya akan berbicara dengan Pak Prabowo untuk merumuskan portofolio dan kriteria, mungkin juga nanti pada akhirnya keputusan ya ada di tangan presiden terpilih lah," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya dalam acara Buka Bersama DPP Partai Golkar di Hotel The Mulia, Nusa Dua, Bali, Jumat 15 Maret 2024 lalu, Airlangga mengatakan Golkar ingin mendapatkan jatah lima kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca juga: Pendukung 01 dan 03 Tuntut Mahkamah Konstitusi Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Baca juga: Sudah Pasti, Amicus Curiae Tak Bisa Jadi Alat Bukti di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Airlangga mengatakan Golkar memiliki kontribusi besar dalam memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Karena itu, Airlangga berharap kader Golkar diberi ruang yang luas untuk menjadi menteri dalam kabinet mendatang.

"Saya sampaikan ke Pak Prabowo, kontribusi Golkar ke Pak Prabowo karena kita 15 dari 85 persen (pemilih Golkar memilih Prabowo-Gibran), maka kita kontribusi 25 persen. Jadi kalau 25 persen, kalau bagi-bagi, ya banyak-banyak sedikit boleh lah. Kita sebut 5 (kursi kabinet) itu minimal tapi kalau dihitung proporsi 25 persen room masih banyak," kata Airlangga dalam acara Buka Bersama Partai Golkar di Hotel The Mulia, Nusa Dua-Bali, Jumat 15 Maret 2024 lalu. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved