Pilkada 2024
PAN NTT Bentuk Desk Pilkada 2024, Sinyal Koalosi Usung Calon Kepala Daerah
DPW PAN NTT kini telah membentuk Desk Pilkada di tingkat provinsi maupun kabupaten kota untuk menyongsong pelaksanaan Pilkada serentak baik Pilgub NTT
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dewan Perwakilan Wilayah Partai Amanat Nasional Provinsi Nusa Tenggara Timur atau DPW PAN NTT mengambil ancang-ancang menatap Pilkada serentak 2024.
DPW PAN NTT kini telah membentuk Desk Pilkada di tingkat provinsi maupun kabupaten kota untuk menyongsong pelaksanaan Pilkada serentak baik Pilgub NTT, Pilbup maupun Pilwalkot Kupang.
Ketua DPW PAN NTT, Ahmad Yohan mengatakan pihaknya tengah membangun komunikasi dengan partai lain untuk membanguin koalisi menghadapi Pilkada yang akan berlangsung 27 November 2024 mendatang.
Baca juga: PAN Lembata Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Nama Wilhelmus Lawe Disebut di Internal Partai
Ahmad menyebut pihakanya akan membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah namun pelaksanaannya menunggu waktu yang tepat.
Anggota DPR RI terpilih dari Dapil NTT1 itu menyebut, PAN NTT komit untuk memajukan NTT melalui suksesi kepemimpinan daerah lima tahunan itu.
Dalam rapat internal yang berlangsung di Celebes Resto Kayu Putih Kupang, Senin 15 April 2024, dilaksanakan evaluasi hasil Pileg 2024 dan penyegaran organisasi untuk menghadapi Pilkada Serentak.
Adapun, Ahmad Yohan kini telah menggantikan Awang Notoprawiro untuk memimpin DPW PAN NTT sejak Jumat 29 Maret 2024.
Sejatinya, kepemimpinan Awang Notoprawiro masih akan berlangsung hingga 2025 sesuai periodesasi kepengurusan yakni 2020-2025. Ahmad Yohan menyebut bahwa peralihan Ketua PAN NTT berdasarkan keputusan DPP PAN.
Politisi asal Flores Timur itu bahkan mengaku diberi mandat untuk menggantikan Awang Notoprawiro, menjadi Ketua DPW PAN NTT, melanjutkan sisa masa jabatan.
Ahmad yang dikonfirmasi pada 29 Maret menyebut, perombakan itu merujuk pada hasil Pemilu 2024. Perombakan juga dilakukan untuk memberi penyegaran di tubuh DPW PAN NTT.
"Kinerja dan hasil pemilu menjadi pertimbangan utama dilakukannya penyegaran kepengurusan," kata Ahmad Yohan. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.