Kebakaran di TTU

Korban Kebakaran di Desa Letmafo Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara Seorang Pengrajin Tenun

Selama ini Hendrika menghidupi keluarga kecilnya dari hasil menenun tersebut. Semua hasil tenunan Hendrika Eno ludes dilalap api.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Rumah Pose rumah milik Hendrika Eno (49) di Desa Letmafo Timur, Kabupaten TTU dilalap si jago merah, Senin, 15 April 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Korban kebakaran di Desa Letmafo Timur, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur bernama Hendrika Eno merupakan seorang pengrajin tenun.

Korban selama ini berprofesi sebagai pengrajin tenun dan memiliki 3 orang anak. Suami korban kebakaran telah berpulang beberapa tahun yang lalu.

Selama ini Hendrika menghidupi keluarga kecilnya dari hasil menenun tersebut. Semua hasil tenunan Hendrika Eno ludes dilalap api.

Rumah yang dilalap api tersebut sudah dibangun sejak tahun 2012 dan didiami oleh 6 orang termasuk korba, anak korban atas nama, Dolfiana Dince Ceunfin, menantu korban, Erwin Neno dan cucu korban JB, NN, AN. Pada saat kejadian korban 5 orang lainnya yang menempati rumah tersebut sedang berada di luar rumah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, tidak terdapat korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun kerugian materi ditaksasi dengan uang sekitar Rp. 108.500.000 (seratus delapan juta lima ratus ribu rupiah).

Sebelumnya, Hendrika Eno menjelaskan, sekira pukul 07.00 Wita dirinya sementara menyapu kotoran di belakang dapur yang berjarak kurang lebih 10 m dari rumah korban. 

Tiba-tiba Hendrika mendengar teriakan dari tetangganya bernama Urbanus Bana (33). Hendrika kemudian bergegas ke rumahnya dan menyaksikan kobaran api telah menyebar ke ruang tamu dan kamar depan  rumahnya. 

Selanjutnya korban bersama sama saksi, keluarga, tetangga dan pemerintah desa berusaha memadamkan api dengan air dan alat seadanya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Hanguskan Rumah Warga di Desa Letmafo Timur Kabupaten Timor Tengah Utara

"Api menyebar cepat sekali," ucapnya.

Ia menjelaskan, sekitar 30 menit kemudian api telah menghanguskan bangunan dan isi rumah tanpa tersisa.

Sementara itu, tetangga korban, Urbanus Bana (33) menjelaskan, sebelum insiden itu terjadi, dirinya dan beberapa keluarga korban sedang berada di lopo (rumah bulat) di sebelah timur rumah korban.

Saat itu, Urbanus melihat ada kobaran api dari bagian depan, tepat pada meteran listrik rumah korban. Sontak Urbanus langsung berteriak memanggil korban dan bersama korban dan beberapa keluarga berusaha mengambil air menggunakan ember dan memadamkan api.

Namun, api cepat menjalar ke seluruh sisi bangunan dan isi rumah serta dapur. Sekira 30 menit api telah menghanguskan segala bangunan dan isi rumah korban. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved