KKB Papua

Anton Aliabbas Beri Apresiasi ke Panglima TNI KKB Papua: Itu Langkah Maju

Anton Aliabbas memberikan apresiasi terhadap sikap TNI dalam merespon aksi Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua dan mengganti nama KKB Papua jadi OPM

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
LANGKAH MAJU – Pengamat Militer, Anton Aliabbas memberikan apresiasi ke Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto atas penyebutan nama KKB Papua menjadi OPM. Ini sebuah langkah maju dalam menangani kasus Papua. 

POS-KUPANG.COM – Anton Aliabbas memberikan apresiasi terhadap sikap TNI dalam merespon aksi Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua. Apresiasi itu khusus penyebutan nama KKB Papua menjadi OPM atau Organisasi Papua Merdeka.

Anton Aliabbas yang merupakan Pengamat Militer itu mengatakan bahwa penyebutan nama OPM merupakan sebuah langkah  maju dari pemerintah dalam menangani kasus kekerasan bersenjata api yang terjadi di Papua selama ini.

Selama ini, katanya, pemerintah sepertinya berusaha menghindari penyebutan nama OPM, karena hal tersebut berkaitan erat dengan gerakan separatisme. Namun fakta di Papua adalah separatisme.

Oleh karena itu, katanya, penyebutan nama OPM sebagaimana yang dilakukan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, merupakan sebuah langkah maju. Pasalnya, itu akan terkait dengan tindakan yang akan diambil terhadap Gerakan separatis yang ada di daerah bergolak itu.

"Penggunaan label OPM tentu saja merupakan sebuah langkah maju," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu 13 April 2024. Bahwa penyebutan nama OPM itu akan berimplikasi pada penanganan isu Papua.

Pemerintah harus membuat kebijakan yang lebih jelas setelah resmi melabeli kelompok separatis di Papua tersebut. Kebijakan itu harus sesuai dengan sektor pertahanan keamanan dan kebijakan luar negeri.

Anton juga menyebut pemerintah mestinya mempertimbangkan pendekatan dialog yang terbukti mampu menekan angka korban, baik dari kalangan sipil maupun prajurit TNI.

"Selain itu, sudah semestinya pemerintah untuk mau mendengar keluhan dan kebutuhan masyarakat Papua dalam membuat kebijakan di Papua, bukan malah mengabaikan suara mereka. Dalam hal ini, ruang dialog harus dibuka untuk mencari solusi dalam penyelesaian konflik Papua," kata dia.

Baca juga: 8 Fakta Mengerikan tentang Pembunuhan Danramil Aradide oleh KKB Papua

Sebelumnya diberitakan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan TNI akan menyebut KKB sebagai OPM. "Karena dari mereka sendiri menamakan diri TPNPB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat) sehingga sama dengan OPM," kata Agus di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 10 April 2024.

Ia mengatakan, OPM sudah melakukan teror dan pembunuhan terhadap masyarakat serta anggota TNI-Polri. Para anggota OPM juga memerkosa guru dan tenaga kesehatan di sana. Tindakan seperti itu harus ditindak tegas untuk menghindari tindakan itu terulang lagi di hari-hari mendatang. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved