Kepausan
Kardinal Suharyo Ajak Masyarakat Indonesia Mendoakan Paus Fransiskus Agar Tetap Sehat
Kepada Kardinal Suharyo, Mayong Suryo Laksono menjelaskan kunjungan PWKI ke Vatikan merupakan yang kedua kali.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta Mgr Ignatius Kardinal Suharyo meminta masyarakat Indonesia mendoakan Paus Fransiskus agar tetap sehat sehingga rencana kunjungannya ke Indonesia pada 3-6 September 2024 terlaksana dengan baik dan lancar.
Permintaan agar umat Katolik Indonesia berdoa untuk kesehatan Paus Fransiskus disampaikan Kardinal Suharyo saat menerima kedatangan pengurus Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI), di kediaman Jakarta, Rabu (10/4/2024).
Hadir dalam pertemuan itu, Mayong Suryo Laksono dan AM Putut Prabantoro (Dewan Pembina), Algooth Putranto (Bidang Komunikasi Antar Lembaga), dan Gora Kunjana (Sekretaris) serta mitra PWKI Augustinus “Didik” Dwinarmiyadi.
PWKI hadir dalam rangka pamitan sebelum bertolak ke Vatikan pada pekan ini.
Kepada Kardinal Suharyo, Mayong Suryo Laksono menjelaskan kunjungan PWKI ke Vatikan merupakan yang kedua kali.

Kunjungan pertama adalah pada November 2022 dan dalam kesempatan itu PWKI bertemu dengan Paus Fransiskus, Sekretaris Negara Pietro Parolin dan Presiden Dikasteri Hubungan AntarAgama Kardinal Miguel Ayuso. PWKI pada saat itu juga bertemu dengan media Vatikan.
Baca juga: Lima Negara Asia Pasifik Akan dikunjungi Paus Fransiskus, Termasuk Indonesia dan Timor Leste
"Kunjungan kali ini merupakan lanjutan dari upaya kerja sama dengan media Vatikan yang sudah dirintis sejak dua tahun lalu. Jadi kunjungan kami ke sana tidak ada kaitannya dengan rencana kunjungan Paus ke Indonesia. Hanya kebetulan, momennya bersentuhan,“ ujar Mayong.
Putut Prabantoro, yang merupakan pendiri PWKI menambahkan,dalam kunjungan kali ini berharap meningkat ke tahap berikutnya yang lebih konkret.
Kepada Kardinal Suharyo dilaporkan juga, kerja sama antara PWKI dan media di Vatikan antara PWKI dan media-media di Vatikan mendapat dukungan dari Dubes RI untuk Tahta Suci Vatikan, Trias Kuncahyono.
“Sebelum Pak Dubes Trias berangkat tugas ke Vatikan, PWKI sudah menyampaikan dua hal penting terkait Indonesia yakni misionaris dan media. PWKI mendukung informasi yang berhubungan dengan perdamaian, hubungan antaragama, toleransi, keberagaman, budaya dan lingkungan hidup. Value ini sama dengan media-media Vatikan. Oleh karena itu berharap bahwa bahasa Indonesia dapat menjadi salah satu bahasa yang digunakan di media Vatikan, yang multi lingual,“ ujar Putut Prabantoro.

Putut Prabantoro menambahkan, Gereja Katolik Indonesia mulai mengambil peran dalam misi Gereja Katolik Dunia.
Indonesia merupakan negara pengirim para missionaris terbesar di dunia. Dan, hal ini diaku oleh Paus Fransiskus sendiri.
Dukung penuh
Menanggapi penjelasan tersebut, Kardinal mendukung penuh niat positif PWKI dan berharap misi dan tujuan PWKI ke depan dapat terwujud.
“Saya kira bagus itu jika bisa dilaksanakan. Soal ide media itu saya kira sangat penting. Mungkin nanti akan saya sampaikan juga ke KWI, ada orang khusus yang ditunjuk mengamati kejadian penting terkait gereja Indonesia yang perlu diberitakan oleh media luar,” katanya.
Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia
Mayong Suryolaksono
Paus Fransiskus
Ignatius Kardinal Suharyo
Vatikan
Trias Kuncahyono
Penghargaan dari GP Ansor Untuk Mendiang Paus Fransiskus Sudah Sampai di Vatikan |
![]() |
---|
Dubes RI untuk Tahta Suci Ajak Peziarah asal Indonesia Misa di Gereja Roh Kudus Roma |
![]() |
---|
Paus Leo XIV Sempat Melucu ketika Bertemu Komunitas Pekerja Kuria Roma |
![]() |
---|
Paus Leo XIV: Saya Dipilih Tanpa Jasa Apapun dari Diri Saya Sendiri |
![]() |
---|
Fary Francis Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan Minggu 18 Mei 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.