Breaking News

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Selasa 9 April 2024, Mengenal Yesus Dengan Benar

Hanya dengan mengakuinya, kita akan sadar diri belum tahu banyak dan masih mau belajar lagi untuk mengenal Tuhan Yesus.

Editor: Oby Lewanmeru
YOUTUBE
Ilustrasi Yesus memanggil Matius yang sedang duduk di rumah cukai. 

Penjelasan Yesus di ayat 25-27 tentang kitab suci menyatakan bahwa kedua murid tidak mengenal Dia, karena mereka “lamban” memahami kebenaran di dalam kitab suci.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Minggu 7 April 2024, Yesus Menyertai, Memberkati, Menjamu Murid-Nya

Kedua, bagaimana akhirnya mereka dapat mengenal Yesus? Teguran keras dari Yesus bahwa kedua murid “lamban hati” dalam memahami kitab suci, ternyata membuka ruang percakapan dan ruang belajar yang lebih luas tentang kitab suci, langsung dari Yesus sendiri (27).

Sesudah penjelasan Yesus diberikan, Yesus hendak meninggalkan mereka. Namun rasa ingin tahu mereka mendesak mereka untuk belajar lebih lagi dari Yesus, sehingga mereka menahan Yesus tinggal bersama mereka.

Perasaan ingin tahu yang besar menunjukkan kerinduan belajar mengenal Yesus yang sebenarnya sesuai kitab suci. Inilah tanda mengenal Yesus, yaitu hati yang rindu terus belajar.

Bukan hati yang merasa sudah tahu semua. Semakin kita ingin tahu, semakin sadar banyak yang kita belum tahu, itulah yang mendorong kita terus berusaha belajar mengenal Yesus. Sebenarnya, pengenalan akan Yesus adalah usaha seumur hidup dan setiap hari.

DISKUSI & LANGKAH IMAN

1. Apakah kita pernah mengalami tidak mengenal Yesus dalam perjalanan hidup kita? Belajar dari kedua murid, hendaknya kita berefleksi, jangan sampai kita sama dengan mereka.

Kita banyak berbicara tentang Yesus, kita mampu menjelaskan banyak hal tentang pelayanan Yesus dan ajaranNya. Tetapi jangan sampai kita sebenarnya tidak mengenal Dia.

Mengapa? Karena kita mengenal Dia menurut pengetahuan pribadi sendiri dan bukan berdasarkan kitab suci.

Atau mungkin kita rajin membaca kitab suci namun tidak melihat Yesus di dalamnya, karena kita terlalu sibuk dengan pikiran dan pemahaman sendiri yang dangkal.

Jangan sampai kita menjadi seperti orang-orang yang Yesus katakan, “Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahkah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!” (Mat 7:23). Jangan sampai kita sendiri yang merasa mengenal Yesus, tahu banyak tentang Yesus, bicara banyak tentang Yesus.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Sabtu 6 April 2024, Kita Semua Adalah Imam Kecil

Tetapi Yesus sendiri berkata Ia tidak mengenal kita. 2. Bagaimana kita dapat mengenal Yesus dan kehadiranNya dalam perjalanan kita? Pertama, Tuhan Yesus ingatkan kelambanan kita.

Hanya dengan mengakuinya, kita akan sadar diri belum tahu banyak dan masih mau belajar lagi untuk mengenal Tuhan Yesus.

Kedua, Dalam perikop ini Yesus mengingatkan bahwa kedua murid “lamban” memahami kitab suci. Kita tidak lebih baik dari kedua murid. Kita pun orang-orang yang lamban dalam pemahaman.

Jangan merasa sudah tahu semua. Kita perlu terus belajar memahami kitab suci, belajar merelasikan iman percaya bahwa semua yang tertulis adalah kebenaran tentang Yesus, baik dalam PL maupun PB, dengan langkah-langkah iman kita yang nyata, yakni mau terus belajar dan semakin rendah hati dan semakin percaya. Selamat berdiskusi. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved