Parodi Situasi
Parodi: Damai Lebaran Tanah Airku
Sekarang Lebaran, Idul Fitri 1 Syawal 1445 H. Akan jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Semoga lancar-lancar saja, baik-baik saja.
“Negara menyiapkan waktu, tempat, dan ruang untuk mencari keadilan. Ini proses yang sedang berlangsung saat ini. Biarkan saja… beri kesempatan, beri kehormatan, biar semua mati hati dan mata pikiran setiap orang, terbuka.
Terutama untuk para pemimpin di tanah air ini, para penguasa, para penentu kebijakan, dan tokoh-tokoh di seputar mereka bisa introspeksi diri. Ada masalah apa? Siapa sebenarnya yang memulai semua ini…”
“Meskipun kita semua sudah tahu apa masalah utamanya, sehingga perang dalam tanda petik ya, bisa terjadi. Rasa hormat sebagai sesama warga negara sesama saudara setanah air ternoda karenanya. Menyedihkan sekali…tetapi biarlah berjalan seperti ini. Sudah terjadi, kita ikuti saja,” kata Nona Mia dengan muram.
“Kira-kira kapan perang ini berakhir?” tanya Jaki. “Hei perang lagi. Kata-kata kamu punya itu tidak pantas,” potong Rara. “Ya, perlu tahu! Siapa yang keluar sebagai pemenang? Bagaimana masa depan Negara dan tanah air tercinta ini?” jawab Jaki.
“Ini yang perlu kita semua jaga,” kata Nona Mia. “Kita jangan ikut-ikutan rusuh. Siapa pun yang menang nanti, kita harap negara kita panjang umur dan bisa jaga tanag air tercinta ini.”
“Kita patut ucapkan salam untuk saudara-saudari se Tanah Air Tercinta. Tanah airku Indonesia… Pulau kelapa yang amat subur…Pulau melati pujaan bangsa…sejak dulu kala…” Benza menyanyi disambung Jaki, Nona Mia, dan Rara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.