Berita Alor

Surat Kaleng Berjilid-jilid, Penjabat Bupati Alor Siap Perkarakan Pelaku

Libing mengaku tak gentar dengan adanya surat tersebut. Baginya surat tersebut tidak bisa menghalangi kerja-kerjanya untuk kabupaten Alor.

Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ROSALIA ANDRELA
Penjabat Bupati Alor, Sony Libing menyampaikan tentang surat kaleng dalam pembukaan Musrenbang RKPD tahun anggaran 2025 di Aula GMIT Pola Tribuana. Jumat, 5 April 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KALABAHI -  Penjabat Bupati Alor, Dr. Drs. Zeth Sony Libing, M.Si siap perkarakan pelaku penyebar fitnah, melalui surat kaleng yang dikirim ke Pemda Alor

Selain menimbulkan keresahan, menurut Libing surat tersebut telah menyerang pribadinya.

“Surat kaleng ini isinya Pj Bupati hanya urus dia punya keluarga. Sekarang surat kaleng ini terus berdatangan. Kita sudah minta Polda NTT untuk datang mengecek.Kita sudah belum dapat. Cari nama tidak dapat, NIK juga tidak ada. Kita tunggu kalau di masukan ke media sosial,” ujar Libing di Aula GMIT Pola Tribuana Kalabahi saat Pembukaan Musrenbang RKPD tahun anggaran 2025, Jumat 5 April 2024.

Kalau dia posting di media sosial, lanjut Libing langsung kita perkarakan dengan UU IT.

Baca juga: Petani Desa Pailelang Alor Mulai Tanam Padi di Sawah

“Mereka ini pintar, tidak masukan di media sosial. Begitu masukan kita akan langsung perkarakan dengan UU IT. Satu-satunya kabupaten di Provinsi NTT yang masih pakai surat kaleng, hanya ada di Alor di daerah lain tidak ada. Daerah lain kalau kritik bupati itu langsung di depan, ini kita Alor lain dari yang lain,” ungkapnya.

Isi surat tersebut tambah Libing telah menimbulkan fitnah. Bukan hanya itu saja, kini Kepala Dinas pun menjadi sasaran isi surat kaleng tersebut.

“Surat kaleng itu ada yang tulis tangan ada yang ketik, dari mimbar gereja ini saya mau sampaikan stop sudah menyerang pribadi orang. Pribadi Zeth Sony Libing, pribadi kepala dinas yang lain, bagi keluarganya, bagi saudara-saudaranya, bagi teman-temannya punya harga diri. Kalau di serang seperti ini, jelas keluarganya marah. karena itu saya minta stop sudah,” ucapnya.

Libing mengaku tak gentar dengan adanya surat tersebut. Baginya surat tersebut tidak bisa menghalangi kerja-kerjanya untuk kabupaten Alor.

“Ini pembunuhan karakter saya. Kalau anda pikir ini akan membuat saya tidak kerja, tentu tidak. Saya tetap kerja. Sekarang pimpinan OPD juga diserang, kita harus tetap kerja dan hindari hal-hal yang dituduhkan dalam surat kaleng itu. Menghina dan memfitnah orang, saya tidak membalas andat. Tuhan yang akan membalas anda,” tutup Libing. (cr19).(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved