Gadis Disabilitas Dirudapaksa
Terduga Pelaku Rudapksa Gadis Disabilitas di Manggarai Timur Belum Ditahan
VP melaporkan terjadi peristiwa pemerkosaan yang menimpa anak kandungnya AWR seorang disabilitas penderita cacat bisu.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG -- Pihak Kepolisian dari Polres Manggarai Timur akan segera menindaklanjuti dengan mendalami terhadap laporan kasus pemerkosaan gadis bisu di Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur.
Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto, S.ST., M.MAR.E., M.M., M.Tr.Opsla menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 3 April 2024.
Ada pun korban AWR (24) seorang gadis bisu asal Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur diduga dirudapaksa (diperkosa) oleh empat orang pria.
Kasus itu terungkap berdasarkan laporan dari VP ayah kandung korban. VP korban mendatangi Kantor Pospol Mano dan melaporkan peristiwa itu kepada BRIPKA Erick Birudin, Babinkamtibmas Mano Desa Bangka Pau, dan SERKA Yanto Babinsa Mano, Selasa 2 April 2024 pagi kemarin.
VP melaporkan terjadi peristiwa pemerkosaan yang menimpa anak kandungnya AWR seorang disabilitas penderita cacat bisu.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gadis Disabilitas di Manggarai Timur Diduga Dirudapaksa Empat Pria hingga Hamil
Ada pun nama-nama terlapor yang diduga melakukan tindakan pemerkosaan terhadap korban yakni BL, VO, FJ, dan OL. Keempat terduga pelaku ini dengan alamat yang sama dengan korban.
Kapolres Suryanto mengatakan setelah mendapatkan laporan dari ayah kandung korban itu, pihaknya sudah memanggil korban bersama keluarga untuk dimintai keterangan lebih jauh, namun korban bersama keluarga belum bisa hadir karena masih berada di kampung. Rencananya pada, Kamis 4 April 2024 keluarga korban akan mendatangi kantor Mapolres Manggarai Timur di Borong.
"Korban dan keluarga korban sudah dipanggil tapi belum bisa hadir karena masih di kampung. Besok baru akan datang ke Polres," ujarnya.
Kapolres Suryanto juga menerangkan, pihaknya belum memanggil para saksi dan juga para terduga pelaku karena masih menunggu keterangan dari korban dan keluarga.
"Kita akan mintai keterangan dari korban dan keluarga korban dulu. Setelah itu akan kami panggil saksi-saksi dan terduga para pelaku,"terangnya. (rob)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Kapolres-Manggarai-Timur-AKBP-Suryanto-SSTMMar-EMMMTrOpsla-ketika-ditemui-di-ruang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.