Berita Manggarai Timur

Jalan Kembur-Lehong Manggarai Timur Jadi Arena Standing Motor, Warga Resah

Sepeda motor-sepeda motor yang digunakan, kata Herman, kebanyakan hanya rangka, tanpa kaca spion, dan nomor polisi. 

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Jalan Kembur-Lehong Kota Borong, Kabupaten Manggarai Timur jadi arena standing sepeda motor oleh anak-anak muda. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Jalan Kembur-Lehong, Kota Borong, Kabupaten Manggarai Timur dijadikan arena untuk anak-anak muda angkat ban depan atau standing sepeda motor. 

Aksi nakal anak-anak muda itu dilakukan pada malam hari saat warga sekitar sudah istirahat di rumah masing-masing. Mereka juga menggunakan knalpot brong sehingga sangat mengganggu kenyamanan warga. 

"Di area sepanjang pertigaan Kembur-Lehong menjadi area anak-anak muda menggunakan motor-motor berknalpot racing ini sangat mengganggu kami d area itu. Mereka beroperasi itu setiap malam, apalagi malam minggu sangat brisik,"ujar Herman salah satu warga kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 2 April 2024.

Herman mengatakan, aksi anak-anak muda itu secara bergerombol dan biasanya dilakukan pada pukul 21.00 sampai 12.00 Wita. Mereka tidak saja menggunakan knalpot brong tetapi juga melakukan aksi standing. 

Baca juga: Warga Mbengan, Manggarai Timur Gotong Royong Perbaiki Badan Jalan Rusak di Mok

Sepeda motor-sepeda motor yang digunakan, kata Herman, kebanyakan hanya rangka, tanpa kaca spion, dan nomor polisi. 

"Ini sangat mengganggu pengguna jalan, melanggar ketertiban umum apalagi bunyi sepeda motor yang besar ini sangat mengganggu istirahat malam kami warga, apalagi anak kecil dan orang yang sedang sakit," ujar Herman. 

Warga lainya, Antonia, juga menyampaikan hal yang sama. Ia mengatakan aksi nakal anak-anak muda ini sudah berlangsung lama diperikirakan sudah satu bulan lebih. 

Antonia mengatakan, warga sekitar sudah sempat menegur, namun tidak juga diindahkan oleh anak-anak muda itu.

Karena itu, Herman, Antonia dan warga lainya meminta kepada pihak kepolisian dari Polres Manggarai Timur untuk melakukan operasi pada malam hari di komplek itu. Bagi yang ditemukan ditindak tegas agar memberikan efek jera dan juga menjadi pelajaran bagi yang lainya. (rob) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
 

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved