Berita Sumba Timur
Rayakan Kebangkitan Kristus, Jemaat GKS Kambaniru Lakukan Pawai Obor
Pendeta Jusak lebih jauh mengatakan, Yesus Kristus yang diyakini umatnya sebagai Tuhan dan Juru Selamat, bangkit dari kematian dan mengalahkan maut
Penulis: Mutiara Christin Melany | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU- Perayaan Paskah menjadi tradisi Umat Kristiani dilakukan dengan berbagai cara, seperti Jemaat Gereja Kristen Sumba (GKS) Kambaniru, Kabupaten Sumba Timur yang melaksanakan Pawai Obor saat subuh, Minggu 31 Maret 2024.
Para jemaat GKS Kambaniru mulai dari anak-anak, remaja, kaum muda, hingga orangtua turut mengambil bagian dalam mengenang Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus lewat Pawai Obor dengan berjalan kaki sejauh tiga kilometer yang dimulai pukul 04.00 Wita.
Rute Pawai Obor melintasi Jalan protokol serta perkampungan, dan setiap umat baik itu anak, remaja dan pemuda membawa obor yang dibakar api di tangannya, umat melantunkan puji-pujian kepada Tuhan sekaligus mengucap syukur atas pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib dan telah bangkit dan hidup hingga mendatangkan keselamatan bagi umat manusia.
Setelah tiba di garis finish halaman GKS Kambaniru, umat beristirahat sejenak sambil menikmati hidangan telur rebus dan pangan lokal, setelah itu dilanjutkan dengan ibadah syukuran bersama.
Baca juga: Jawab Kebutuhan Warga, GKS Kambaniru Lakukan Gerakan Pangan Murah
Dalam kesempatan itu, Pendeta Jusak R. Uly yang juga ambil bagian dalam pawai obor kemenangan itu mengungkapkan, kebangkitan Tuhan Yesus Kristus yang menang atas maut layak disambut penuh kegembiraan, dan kegiatan ini sebagai salah satu bentuk mengenang peristiwa skaral dan penting dalam iman Kristiani itu.
Pendeta Jusak lebih jauh mengatakan, Yesus Kristus yang diyakini umatnya sebagai Tuhan dan Juru Selamat, bangkit dari kematian dan mengalahkan maut.
Momen itu menjadi penanda kepastian kehidupan kekal bersama Tuhan di Kerajaan Surgawi menjadi sebuah kepastian bagi umat Kristiani yang beriman dan diberi keselamatan oleh Sang Juru Selamat.
Adapun selepas Pawai Obor Kemenangan itu, umat akan bersekutu kembali guna menjalankan ibadah Paskah. Selanjutnya umat akan bersama-sama menikmati jamuan kasih berbentuk penganan berbahan pangan lokal. (zee)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.