Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Sabtu 30 Maret 2024, Minggu Palmarum: Sabtu Teduh

Yesus harus memastikan bahwa kemenangan itu mutlak merupakan milik Yesus, bukan sebuah pemberian dari Allah Bapa.

Editor: Oby Lewanmeru
zoom-inlihat foto Renungan Harian Kristen Sabtu 30 Maret 2024, Minggu Palmarum: Sabtu Teduh
YOUTUBE
Renungan Harian Kristen Sabtu 30 Maret 2024, Minggu Palmarum: Sabtu Teduh

Yusuf pun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih, lalu membaringkannya di dalam kubur. ~ayat 59-60

POS-KUPANG.COM,KUPANG - Renungan Harian Kristen Sabtu 30 Maret 2024, Minggu Palmarum: Sabtu Teduh , merujuk pada Kitab Matius 27:57-66 . 

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Maret 2024. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:

Hari Sabtu Kudus, Sabtu Sunyi, hari dimana semua orang Kristen berdiam diri, berpuasa, hening, ketika Yesus berada di alam maut, berperang mengalahkan maut. Yesus harus berperang melawan kuasa maut.

Yesus harus memastikan bahwa kemenangan itu mutlak merupakan milik Yesus, bukan sebuah pemberian dari Allah Bapa.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Jumat 29 Maret 2024, Penderitaan dan Kematian

Yesus benar-benar berperang sendiri dengan masuk ke dalam alam maut untuk berperang di sana. Dia harus merebut kunci kerajaan maut itu, dan Dia jugalah yang membuka pintu kerajaan maut itu dari dalam.

Itulah Kemenangan. Dengan kemenangan Yesus Kristus, kita dapat berkata bahwa “bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan” [Fil. 1:21]. Kunci kematian tergantung di dalam kubur.

Di luar kubur itu, Yesus Kristus dapat melakukan banyak mujizat, termasuk membangkitkan orang mati, tetapi kemudian mereka akan mati lagi.

Karena itu, agar kebangkitan itu dapat terjadi selamanya, dan tidak ada lagi kematian, maka Yesus Kristus harus mati bagi kita, dikuburkan, masuk ke dalam alam maut, mengambil kunci kerajaan maut, dan kemudian Ia sendirilah yang akan membuka pintu itu dari dalamaa untuk membebaskan kita yang terkurung di alam maut.

LANGKAH IMAN.

Di dalam kubur, Yesus Kristus memiliki hak dan kekuasaan untuk mengambil kunci kerajaan maut dan membuka pintu itu bagi semua orang yang percaya kepada-Nya.

Ia berkata, “Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut” [Wahyu 1:18].

Kematian Yesus mengakhiri kuasa dosa yaitu maut. Di alam maut, Yesus berperang bagi kita, bukan kita yang berperang dan mendapatkan sendiri. Ingatlah selalu firman-Nya, “TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja” [Keluaran 14:14]. Amin! (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved