Berita Manggarai Barat

15 Kapal Pesiar Berlabuh di Pulau Komodo Selama 2024

mengunjungi Taman Nasional Komodo cukup banyak. Sebelum pandemi Covid-19, jumlahnya hampir sama dengan wisawatan

Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Salah satu kapal saat berlabuh di sekitar Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.  

Lebih lanjut dikatakan, kapal pesiar yang mampir di TN Komodo biasanya hanya bersandar sekitar delapan jam. Waktu tersebut bisa dimanfaatkan omwisatawan yang tidak berkunjung ke Pulau Komodo menikmati Labuan Bajo daratan. 

Ignas mengaku dirinya dan sejumlah pelaku pariwisata lainnya di Labuan Bajo pernah menyuarakan aspirasi ini namun tak kunjung terwujud. Ignas menegaskan pelabuhan Marina Labuan Bajo sudah bisa disandar kapal pesiar.

"Itu susah lama kita suarakan. Kapal pesiar  didorong bersandar ke pelabuhan Labuan Bajo. Pelabuhan kita sudah layak untuk berlabuh kapal besar. Dari Labuan Bajo mereka bisa ke Rinca, ke Komodo, silahkan. Berlabuh biasanya 8 jam. Waktu 8 jam ini bisa manfaatkan untuk City Tour, mobilnya jalan, guidenya jalan karena mereka itu punya uang. Saya yakin tamu juga akan mengeluh kenapa di kapal terus," tegas Ignas.

Ia mengatakan jumlah wisatawan dari kapal pesiar yang mengunjungi Taman Nasional Komodo cukup banyak. Sebelum pandemi Covid-19, jumlahnya hampir sama dengan wisawatan yang datang dari Labuan Bajo

Hal ini berarti sudah cukup lama pariwisata Labuan Bajo kehilangan potensi ekonomi dari kedatangan kapal pesiar akibat tidak bersandar di Pelabuhan Marina Labuan Bajo.

"Sebelum Covid tamu yang dari Labuan Bajo dan kapal pesiar ke pulau Komodo 11,12 jumlahnya. Ini potensi ekonomi lost (hilang) selama ini, bocor selama ini," bebernya. 

Ia mencontohkan kapal pesiar yang Bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali. Kedatang kapal pesiar itu menjadi berkah bagi warga lokal. Tamu dari kapal pesiar yang berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di Pulau Dewata itu menggunakan transportasi lokal. 

"Mereka makan di restoran, dan nginap di hotel. Efek domino ekonomi dirasakan oleh masyarakat lokal," tandasnya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved