Ramadhan 2024
Kultum Edisi Kamis 28 Maret 2024, "Ramadhan Momentum untuk Menyiapkan Bekal Pulang ke Surga"
Aqidah kita, aqidah ahlussunnah wal jama'ah meyakini bahwa setelah kematian ada kehidupan, dan di kehidupan itu ada pertanggung jawaban dari seluruh
Oleh: Muhammad Ramli, S.Pd.I, MH
(Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia NTT)
Setiap kita meyakini bahwa kita pasti akan pulang "meninggal.", diantara yang yakin akan pulang itu, sudahkah mempersiapkan bekal yang cukup untuk perjalanan pulang?
Untuk urusan yang sifatnya sementara saja, betapa seriusnya persiapan kita. Lantas bagaimana mungkin pada sesuatu yang pasti, pada kehidupan yang kekal kita tidak serius.
Aqidah kita, aqidah ahlussunnah wal jama'ah meyakini bahwa setelah kematian ada kehidupan, dan di kehidupan itu ada pertanggung jawaban dari seluruh proses kehidupan kita.
Allah Tabaraka Wa Ta'ala berfirman : "Tiap-tiap yang berjiwa pasti akan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia adalah orang yang sangat beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. (QS: Ali Imran 185)
Ramadlan bulan Maghfirah ini merupakan peluang bagi kita yang banyak dosa, namun ingin masuk Syurga. Ramadlan Mubarak ini adalah peluang berharga bagi kita yang sedikit amal ini, tapi punya keinginan untuk masuk Syurga.
Maka jangan biarkan Ramadlan ini berlalu begitu saja, kecuali kita telah maksimalkan dengan amal-amal strategis dan terbaik untuk mendapatkan ampunan dan mengumpulkan pahala berlipat ganda yang Allah janjikan di dalam bulan Ramadlan ini.
Ingat, Ramadlan ini adalah milik kita, peluang berharga yang Allah berikan kepada kita. Sementara Ramadlan yang akan datang sudah pasti datangnya namun bagi kita belum tentu menjadi milik kita.
Maka momentum emas ini kita jadikan sebagai upaya untuk mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya agar kita selamat pulang ke Syurga bersama keluarga tercinta.
Pada bulan ini Allah membukakan pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka dan dirantailah syetan-syetan. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Ketika Ramadhan datang maka dibukalah pintu-pintu surga, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan dirantailah syetan-syetan. (Hadits Riwayat Al-Bukhari nomor 1899, dn Muslim nomor 1079).
Berdasarkan hadis ini, H. A. Khumedi Ja’far, M.H. menyatakan dengan dibukakan pintu surga berarti dibukakan semua peluang amal kebaikan yang menghantarkan seseorang ke surga, “Pada bulan ini Allah memberikan kesempatan kepada umat Muslim yang beriman untuk memanfaatkan bulan ini sebagai ladang pahala, karena belum tentu tahun depan kita dipertemukan lagi pada bulan Ramadhan”.
Menurutnya, agar puasa seseorang sempurna maka melakukan berbagai amal ibadah merupakan jalan menuju kesempurnaan, “Ada banyak cara yang bisa kita lakukan pada bulan ini. Kita bisa melaksanakan ibadah wajib dan sunnah. Pahala ibadah sunnah akan dinilai layaknya ibadah wajib, dan ibadah wajib akan dilipatgandakan lagi.
Pada bulan ini, selain menahan rasa lapar dan haus juga harus menjaga mata, lisan, telinga, hati dan seluruh panca indera. Harapannya, pada Ramadan tahun ini, dengan banyak beribadah kepada Allah, akan bisa meningkatkan kualitas iman kita dan bisa lebih baik lagi amal ibadah kita di banding Ramadan tahun lalu”, ungkapnya. (Abdul Qodir Zaelani)
Ucapan terima kasih kepada sponsor Viquam, Bank NTT, Jahe Merah, Agromina, BSI dan JNE. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Kultum Edisi Selasa 9 April 2024, "Jangan Merusak Tenunan yang Sudah Jadi" |
![]() |
---|
Kultum Edisi Rabu 10 April 2-24, Pahala Besar Linear dengan Ilmu dan Kesadaran |
![]() |
---|
Ramadhan 2024, BPBD Alor Bersihkan Lokasi Sholat Ied |
![]() |
---|
Ramadhan 2024, Ketua Pemuda GMIT Petra Kefamenanu Apresiasi Toleransi di Timor Tengah Utara |
![]() |
---|
Ramadhan 2024, Penjabat Bupati Rote Ndao Gelar Buka Puasa Bersama di Rujab |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.