KKB Papua

Pangdam Izak: Selandia Baru Heran Lihat Ulah KKB Papua, Tahan Pilot Supaya Bisa Merdeka

Pemerintah Selandia Baru – Australia, menyatakan heran dengan sikap Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Egianus Kogoya,

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
HERAN – Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan sikap pemerintah Selandia Baru-Australia dalam kasus penyanderaan pilot Susi Air. Mereka heran sebab KKB Papua ingin merdeka, tapi yang ditahan justru warga sipil berkebangsaan asing, Selandia Baru. 

"Jadi, mereka (KKB Papua) itu menjaga dan merawatnya dengan baik, sehingga sampai sekarang pilot yang disandera itu masih sehat walau semua kebutuhannya tak dipenuhi secara baik," ujarnya.

Untuk diketahui, pilot Susi Air itu disandera sejak 7 Februari 2023 pagi sekitar pukul 07.00 WIT. Ia disandera setelah mendaratkan pesawatnya dengan sempurnah di Bandara Paro, Kabupaten Nduga.

Baca juga: Nekad Lari Selamatkan Diri, Anggota KKB Papua Ini Lompat dari Mobil dan Tewas

Setelah pesawat Susi Air landing, tiba-tiba muncul anggota KKB Papua yang dipimpin langsung oleh Egianus Kogoya lengkap dengan senjata api.

Sejak saat itu, pilot Philips Mark Merthens disandera. Ia dibawa ke hutan dan hidup bersama anggota KKB Papua lainnya. Sementara pesawat yang dipilotinya, dirusaki dan dibakar oleh kelompok kriminalis tersebut. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved