KKB Papua

Nekad Lari Selamatkan Diri, Anggota KKB Papua Ini Lompat dari Mobil dan Tewas

Anggota KKB Papua bernama Warinus Kogoya ini benar-benar nekad. Gegara Ingin lari menyelamatkan diri, ia nekad lompat dari mobil dan tewas di tempat.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
NEKAD LARI – Anggota KKB Papua bernama Warianus Kogoya nekad lari dari lari selamatkan diri dengan cara melompat dari mobil. Sayangnya, korban tewas gegara tindakannya sendiri. 

POS-KUPANG.COM – Anggota KKB Papua ini benar-benar nekad. Gegara Ingin lari menyelamatkan diri setelah ditangkap prajurit TNI Polri, pria bernama Warinus Kogoya tersebut tewas mengenaskan. Ia meninggal dunia karena lompat dari atas kendaraan dalam kondisi tangan terikat.

Fakta tentang itu diungkapkan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan pada Selasa 26 Maret 2024. Ia mengungkapkan itu terkait penangkapan tiga anggota KKB Papua saat mereka hendak membakar sebuah puskesmas di Kabupaten Puncak.

Izak menjelaskan bahwa baru-baru ini prajurit TNI Polri meringkus tiga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua yang hendak melakukan Tindakan anarkis, yakni membakar sebuah puskesmas di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

"Jadi ada tiga orang yang ditangkap karena mereka hendak membakar puskesmas. Ketiga orang itu teridentifikasi sebagai anggota KKB,” ujarnya.

Rencana pembakaran puskesmas itu, ungkap Pangdam Izak, diketahui dari laporan masyarakat tentang rencana tiga pria tersebut membakar fasilitas Kesehatan yang sudah dibangun pemerintah untuk masyarakat setempat.

Berdasarkan laporan tersebut, katanya, prajurit TNI Polri pun bergerak cepat dan berhasil menangkapnya. Tiga anggota KKB Papua itu ditangkap hidup-hidup untuk mempertanggungjawabkan semua hal yang diduga akan dilakukannya.

Detik-detik penangkapan itu sangan menegangkan. Karena sempat terjadi kontak tembak antara tiga anggota KKB yang hendak membakar Puskesmas tersebut dengan prajurit TNI-Polri yang sedang bertugas menjaga keamanan Masyarakat di Kabupaten Puncak.

"Dari kontak tembak itulah pasukan kami melakukan pengejaran dan berhasil menangkap tiga orang itu. Tiga orang itu, yakni Warinus Kogoya, Alianus Murid dan Defianus Kogoya," ujarnya.

Setelah ditangkap, katanya, tiga anggota KKB Papua itu kemudian dibawa ke Mapolres Puncak untuk diamankan. Namun dalam perjalanan ke Polres Puncak, tiba-tiba salah seorang di antaranya, yakni Warinus Kogoya berusaha kabur dengan cara melompat dari atas kendaraan yang sedang melaju.

"Orang ini kabur mungkin karena ketakutan. Jadi, orang ini

berusaha melarikan diri dengan cara meloncat dari mobil dengan tangan terikat di bagian belakang,’ ujarnya.

Saat melompat, katanya, mungkin karena tidak ada keseimbangan lantaran tangan dalam kondisi terikat di bagian belakang, sehingga anggota KKB Papua itu jatuh dan kepalanya membentur baru.

Saat itu, katanya, aparat TNI Polri sempat berusaha untuk membawanya puskesmas untuk diberikan bantuan emergensi, tetapi usaha itu sia-sia. Anggota KKB Papua itu akhirnya meninggal dunia," kata Izak.

Sementara dua anggota KKB Papua lainnya, ungkap Pangdam Izak Pangemanan,  juga sempat berusaha meloloskan diri, namun berhasil ditangkap oleh aparat. Setelah ditangkap itulah, anggota KKB Papua tersebut kemudian diinterogasi oleh sejumlah anggota TNI.

Baca juga: Tertangkap Kamera, dari Balik Semak Belukar KKB Papua Bidik Prajurit TNI di Atas mobil

Rupanya tindakan menginterogasi anggota KKB Papua tersebut tersiar di media sosial sehingga prajurit TNI pun dituding melakukan penganiayaan terhadap warga sipil di daerah tersebut.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved