Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 26 Maret 2024 : Ketika Persahabatan Ternoda

Orang tuanya menciptakan situasi yang menyenangkan anak-anak mereka. Memang sebagai anak kadang-kadang mereka saling bersaing merebut hati orang tua

Editor: Edi Hayong
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Selasa 26 Maret 2024 

Ketika Yudas datang dengan para algojo, ia masih memeluk dan mencium Yesus dan Yesus menerimanya dengan senang hati. Yesus mengasihi Yudas meskipun pengkhianat. Yudas berkhianat, stress dan bunuh diri. Siapa menduga kalau si mulut besar, Petrus, dengan amat gampang mengingkari GuruNya.

Simon Petrus akan pergi meninggalkan Dia di saat Dia menderita bahkan menyangkal Sang Guru sampai tiga kali. Orang-orang andalan Yesus yang sering mengkhianatiNya. Pada hal Yesus sangat mengharapkan kesetiaan para sahabat di saat-saat genting hidupNya.

Meskipun ada perasaan sedih dan kecewa, Yesus menghadapi penderitaan ini dengan tabah. Yesus tidak melupakan kita. Sebagaimana Ia juga tetap mengasihi Yudas dan Petrus, demikian ia juga mengasihi kita sampai tuntas (Yoh 13:1). Pengalaman jatuh dalam dosa menandakan pengkhianatan dan penyangkalan terhadap Yesus.

Tetapi Yesus sabar dan peduli dengan kita. Ia tidak memperhitungkan dosa-dosa kita tetapi melihat iman kita. Penderitaan merupakan jalan bagiNya untuk memuliakan BapaNya. Kehendak Allah yang menyelamatkan umat manusia menjadi tujuan seluruh hidupNya.

Contemplasi:

Kita sering mengecewakan para sahabat dekat. Kesetiaan kita mudah rapuh, ketika kepentingan diri menjadi tujuan. Dengan mudah teman ditipu, prinsip moral dilupakan, pengorbanan sesama diremehkan, iman dikesampingkan. Kepedulian kepada yang membutuhkan sering kalah terhadap napsu-napsu egoisme kita.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 25 Maret 2024 : Kasih dan Pengorbanan

Persahabatan sering menjadi medan kemunafikan. Alangkah baiknya, di hari-hari Pekan Suci ini, kita mengkritik diri dengan jujur dan rendah hati. Sesudah itu membangun niat baru memupuk nilai kesetiaan satu sama lain dan dengan Tuhan yang kita imani.

Doa:

Ya Bapa Yang Kekal dan kuasa, perkenankanlah kami memperingati sengsara Kristus dengan sepantasnya, agar memperoleh pengampunan
atas dosa dan kesalahan kami...Amin.

Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Selasa dalam Pekan Suci. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan
Putera dan Roh Kudus...Amin.(*)

*) RP. John Lewar SVD adalah Admonitor Biara SVD St. Josef Freinademetz STM Nenuk Atambua Timor.

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved