Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 23 Maret 2024 : Jiwa Pemersatu dan Pendamai
Seorang gembala menjadi gembala yang baik untuk mempersatukan bukan untuk menceraiberaikan domba-domba gembalaan
Contemplasi:
Ada satu benang merah berdasarkan sharing pengalaman Yehezkiel dan Yohanes, yakni keduanya sama-sama mengatakan satu hal kepada kita bahwa
Tuhan yang kita imani itu pemersatu segala suku bangsa, yakni anak-anak Allah yang tercerai berai.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 22 Maret 2024 : Harapan di Tengah Tekanan
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 22 Maret 2024, Mencintai Walau Ditolak
Tuhan saja memiliki kehendak untuk mempersatukan semua orang, mengapa masih begitu sulit bagi kita untuk bersatu sebagai saudara? Mengapa begitu sulit bagi kita untuk semakin mengasihi, semakin terlibat dan semakin menjadi berkat bagi sesama?
Kami para gembala dengan kelemahan dalam tugas kegembalaan, para domba belum siap untuk menjadi domba yang mengenal sang gembalanya, atau lebih suka menjadi domba yang tersesat karena alasan-alasan pribadinya.
Memasuki pekan suci ini mari kita berusaha untuk membaharui diri kita. Jadilah pemersatu di dalam hidupmu, keluarga, lingkungan dan tempat kerjamu.
Doa:
Ya Tuhan, jadikanlah hatiku ini seperti hatiMu. Semoga dalam terang kasihMu, aku tidak menjadi seorang pemarah, pembenci dan pendendam, tertutup dan mementingkan diri sendiri. Jadikanlah aku duta cinta kasih, pemersatu dan pembawa damai di dalam keluarga dan lingkungan sekitarku...Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Sabtu. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin.(*)
*) RP. John Lewar SVD adalah Admonitor Biara SVD St. Josef Freinademetz STM Nenuk Atambua Timor.
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.