KKB Papua

Panglima TNI Murka, KKB Papua Dinilai Sudah Melampaui Batas

Kelompok Kriminal Bersenjata yang melakukan beberapa tindakan anarkis dalam pekan ini, mengundang murka Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
LAMPAUI BATAS – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto murka atas insiden penyerangan yang dilakukan KKB Papua terhadap prajurit TNI Polri dan warga sipil dalam beberapa hari terakhir di Provinsi Papua Tengah. 

POS-KUPANG.COM – Kelompok Kriminal Bersenjata yang melakukan beberapa tindakan anarkis dalam pekan ini, mengundang murka Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto. Dengan nada bicara yang tegas, ia menyebutkan bahwa akan segera mengambil tindakan tegas terhadap kelompok tersebut.

Pernyataan Panglima TNI itu mengemuka terkait tiga insiden yang terjadi dalam pekan ini di mana lima nyawa melayang, yakni dua prajurit TNI, dua orang anggota Polri dan seorang lagi warga sipil.

Jenderal Agus Subiyanto menegaskan bahwa tindakan anggota KKB Papua tersebut telah melampaui batas.

Saat ini, kata Jenderal Agus Subiyanto, pihaknya sudah memiliki beberapa langkah penanganan atas tindakan yang dilakukan oleh kelompok separatis tersebut.

"Saya sudah melakukan langkah-langkah dan mudah-mudahan bisa segera teratasi," ujar Jenderal Agus.

Untuk diketahui, dalam  pekan ini sudah terjadi tiga kali serangan KKB Papua terharap prajurit TNI dan Polri yang sedang bertugas di daerah itu.

Peristiwa pertama terjadi pada Minggu 17 Maret 2024 di mana

Satu prajurit TNI, yakni Sertu Marinir Ismunandar gugur ketika sebuah peluru yang ditembak KKB Papua mengenai persis di bagian belakang kepala.

Dalam serangan tersebut, Serka Salim berhasil berlindung sehingga langsung melepaskan tembakan balasan. Namun dalam peristiwa tersebut, seorang warga sipil bernama Dhani (45) juga tewas karena terkena panah di bagian punggung.

Baca juga: Usai Tembak Mati Prajurit TNI, Anggota KKB Papua Ini Menghilang di Ujung Bandara

Sementara insiden kedua terjadi pada Rabu 20 Maret 2024. Dalam peristiwa tersebut, dua anggota polisi gugur saat diserang KKB Papua ketika sedang bertugas di Helipad 99 Pos Pol Ndeotadi, Distrik Bayu Biru, Kabupaten Paniai. Dalam peristiwa tersebut, dua senjata api milik anggota polisi tersebut dirampas lalu dibawa kabur.

Kelompok yang menyerang dua polisi tersebut adalah KKB Papua pimpinan Aibon Kogoya. Saat ini para pelaku sedang dikejar oleh prajurit TNI dan Polri yang sedang bertugas di daerah tersebut. "Sedang kita kejar (yang di Paniai), kita akan tindak tegas," tandas Agus. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved