Ramadhan 2024

Pemkot Kupang Buka Puasa Bersama Umat Islam di Masjid Darussalam Sikumana

kerap muncul di berbagai daerah, sebab kurangnya komitmen pemimpin daerah terhadap keragaman.

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Pemerintah Kota atau Pemkot Kupang saat melaksanakan agenda buka puasa bersama umat Islam dan pimpinan umat beragama di Masjid Darussalam Sikumana Kota Kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG-  Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melaksanakan agenda buka puasa bersama umat Islam di masjid Darussalam, Sikumana Kota Kupang. 

Kegiatan itu dilaksanakan, Kamis,  21 Maret 2024 bersama umat dan para pimpinan agama di Kota Kupang. 
Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay bersama para pimpinan Forkompinda ikut hadir. 

Fahrensy Funay mengatakan, umat muslim di Kota Kupang bisa menjadikan ramadhan 1445 hijriah sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama ke arah lebih baik.  

"Tentu dengan menempatkan kerukunan hidup beragama sebagai landasan dalam melaksanakan interaksi sosial kemasyarakatan," kata dia. 

Baca juga: Tarawih Malam ke-10 Ramadhan 2024, Niat Sholat Tarawih Sebagai Imam dan Makmum Juga Doa Kamilin

Ia meminta seluruh warga non muslim di Kota Kupang untuk menunjukkan sikap toleransi terhadap umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa. 

Makna puasa penuh berkah dan ampunan itu, kata dia, bukan hanya saat momentum ramadhan. Tapi dalam segala tempat waktu hal itu patut dilaksanakan. 

"Saya mengajak seluruh umat muslim di Kota ini untuk senantiasa secara aktif menyukseskan program pembangunan di Kota Kupang demi kemajuan dan kesejahteraan bersama," ujarnya. 

Fahrensy Funay bercerita pencapaian Kota Kupang menerima penghargaan indeks kota toleran tahun 2023 dari SETARA Institute. 

Kota Kupang menempati urutan ke 9 dari 10 Kota dengan skor 5,953 atau mengalami kenaikan dari sebelumnya 5,687. Perolehan itu membuktikan visi menjadikan Kota Kupang sebagai rumah persaudaraan dan kerukunan lintas suku, agama dan rasa menjadi pedoman bersama. 

Masalah toleransi, menurut dia, kerap muncul di berbagai daerah, sebab kurangnya komitmen pemimpin daerah terhadap keragaman.

Adanya predikat toleran yang disandang Kota Kupang, Fahrensy Funay mengajak semua pihak berkontribusi dan bertanggung jawab menjaga itu semua. 

Ia berharap pelaksanaan buka puasa bersama itu, hendaknya bisa memaksimalkan proses ibadah ramadhan hingga hari kemenangan di Idul Fitri nanti. 

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Kupang H. Muhamad MS dalam tausiyah singkatnya mengatakan, ibadah puasa itu mengajarkan tentang kejujuran dan sosial. 

Menurut Muhamad MS, dalam sisi kejujuran diamanatkan untuk jujur terhadap diri dan orang lain. Pada bagian amalan sosial, mendorong orang yang berpuasa untuk saling membantu sebagai kesadaran sosial. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved