Berita Ngada
Ambrosius Wolo dan Rekan, Tekun Merawat Taman Kartini Kota Bajawa - Ngada
para penata taman rela bekerja di luar jam kerja jika mereka melihat ada hal mendesak yang perlu dikerjakan
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Ambrosius Wolo dan rekan - rekannya sudah siaga di Taman Kartini Kota Bajawa, sebelum matahari terbit. Setelah mengisi absen, tepat pukul 06.00 Wita mereka mulai bekerja sesuai tugas masing-masing.
Ada yang menyapu, mencabut rumput liar, mengangkut sampah dan ada pula yang merapikan bunga. Aktivitas itu dijalani Ambrosius dan rekan - rekan pagi dan sore, Senin hingga Jumat.
"Pagi kami kerja dari jam 6 sampai jam 9. Kalau sore, jam 4 sampai jam 6," ujar Ambrosius saat berbincang - bincang dengan POS-KUPANG.COM, di Taman Kartini Kota Bajawa, Kamis 21 Maret 2024.
Taman Kartini yang terletak di pusat Kota Bajawa, Ibu Kota Kabupaten Ngada. Taman Kartini dikitari oleh bangunan penting, termasuk rumah jabatan Bupati dan gereja Mater Boni Consili
Baca juga: Kronologi Fransiskus Tenggelam di Aimere Ngada, Ternyata Bukan Nelayan dan Tak Pandai Renang
Taman Kartini menjadi tempat yang apik bagi warga untuk kegiatan rekreatif, entertainment, serta berdagang aneka kuliner.
Penata Taman Kartini Kota Bajawa berjumlah 8 orang termasuk Ambrosius sebagai koordinator. Mereka dibawah koordinasi Dinas PUPR Kabupaten Ngada. Ambrosius sendiri sudah kurang lebih empat tahun bekerja di taman ini.
Kata Ambrosius, mereka bekerja dengan penuh tanggung jawab bukan karena semata - mata diberi upah. "Kita kerja dengan hati ada rasa memiliki," ujar Ambrosius.
Hal itu dibuktikan dengan para penata taman rela bekerja di luar jam kerja jika mereka melihat ada hal mendesak yang perlu dikerjakan. Misalnya ada sampah berserakan.
Menurutnya, kebersihan dan karapian, serta baik buruknya fasilitas taman sangat menentukan kenyamanan pengunjung dan jumlah pengunjung.
"Mereka (pengunjung) datang hanya untuk foto - foto saja, kita sudah senang. Itu berarti ada hal yang bagus, yang indah di sini," ujar Ambrosius.
Ambros juga senang pengunjung juga membagikan foto - foto di Taman Kartini ke media sosial sehingga membuat Taman Kartini semakin dikenal. "Harapan saya ke depan kalau bisa Kota Bajawa ini rapi. Seluruh kota," pungkasnya.
Berkah Bagi yang Lain
Taman Kartini yang bersih dan nyaman menarik minat pengunjung. Hal itu juga berdampak para pedagang kuliner dan tukang foto yang mengais rejeki di taman tersebut.
Sesarius Jekson Ebe, misalnya, bisa mencari penghasilan tambahan di Taman Kartini Kota Bajawa lewat jasa memotret.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.