NTT Terkini
Aliansi Mahasiswa NTT Audiensi dengan Polda, Sebut Jawaban Masih Mengambang
Polda NTT menyebut kasus ini sudah ditangani oleh bagian Propam. Bukti-bukti yang dikirim mahasiswa telah diterima dan sedang diproses.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Aliansi Mahasiswa NTT akhirnya melakukan audiensi dengan pihak Kepolisian Daerah (Polda) NTT setelah menggelar aksi demonstrasi sejak pukul 11.28 Wita hingga 15.56 Wita, Jumat (12/9/2025).
Pada pukul 14.22 Wita, para mahasiswa diizinkan masuk ke Mapolda NTT untuk berdialog.
Sebanyak 10 orang perwakilan mahasiswa diterima langsung oleh Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H. Audiensi berlangsung sekitar satu setengah jam.
Aliansi Mahasiswa membawa enam tuntutan dalam aksi tersebut. Namun, hasil audiensi dinilai masih belum memberikan kepastian. Berikut tanggapan Polda NTT atas enam tuntutan mahasiswa:
1. Membebaskan Erasmus Frans Mandato tanpa syarat
Polda menyarankan agar menempuh jalur hukum melalui pra peradilan, bukan melalui kebijakan langsung.
Baca juga: Demonstrasi Aliansi Rakyat Menggugat di Depan Polda NTT, Tuntut Kapolres Rote Ndao Dipecat
2. Mendesak Kapolri mencopot Kapolsek Rote Ndao
Polda berjanji akan berkoordinasi dengan Kapolda NTT untuk menyampaikan aspirasi tersebut.
3. Memproses hukum secara transparan oknum polisi yang memukul massa aksi bernama Melianus
Polda NTT menyebut kasus ini sudah ditangani oleh bagian Propam. Bukti-bukti yang dikirim mahasiswa telah diterima dan sedang diproses.
4. Menghentikan penutupan akses jalan menuju Pantai Bo’a, Rote Ndao
Polda menyampaikan akan berkoordinasi dengan Pemda Rote Ndao melalui Forkopimda untuk menuntaskan persoalan ini.
5. Mengusut penebangan ilegal kayu mangrove di kawasan hutan lindung
Polda menjelaskan kasus ini masih dalam proses pemeriksaan saksi dan akan dikoordinasikan dengan Polres Rote Ndao untuk penyelidikan lebih lanjut.
Dari hasil audiensi tersebut, mahasiswa menilai ada beberapa tuntutan yang mendapat respon, namun sebagian lainnya dijawab dengan mengambang dan mengecewakan.
“Kami akan terus mengawal kasus-kasus ini, tidak hanya berhenti pada hari ini. Aliansi Mahasiswa NTT akan tetap bersuara untuk melawan segala tindakan tidak adil terhadap masyarakat Rote Ndao,” tegas Astro Pelle usai audiensi. (uan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.