Berita Kabupaten Manggarai

10 Desa di Manggarai Jadi Project Desa Sehat Binaan Plan 

kapasitas guru PAUD, serta pelatihan terkait pola asuh anak secara positif bagi orang tua dan pengasuh (termasuk ayah). 

|
Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/CHARLES ABAR
Plan Internasional bersama Pemkab Manggarai launching bergulirnya Desa Sehat, di kantor Bupati Manggarai, Kamis 21 Maret 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar 

POS-KUPANG.COM, RUTENG - Nusa Tenggara Timur (NTT) masih menghadapi tantangan terkait tumbuh kembang anak seperti tingginya angka stunting dan kematian bayi, serta rendahnya angka partisipasi PAUD. Di Kabupaten Manggrai, hanya 33 persen anak berpartisipasi dalam program PAUD (Statistik Kabupaten Manggarai 2023).

Sebagai respons terhadap isu ini, Sponsorship Community Manggarai Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) meluncurkan program Desa Sehat Early Childhood Development (ECD) didukung penuh oleh Nomura melalui kemitraan strategis dengan pemerintah Kabupaten Manggarai, NTT, hari ini.

Berjumlah 10 Desa di dua kecamatan yaitu Lelak dan Cibal barat akan menjadi lokus projek program desa sehat tahun 2024.

Herybertus G.L.Nabit S.E., M.A, Bupati Manggarai, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tumbuh kembang anak telah menjadi salah satu fokus pemerintah Kabupaten Manggarai.

Baca juga: Tertimpa Longsor, Ruang Kelas SD di Kabupaten Manggarai Jebol

"Kami telah mengerahkan berbagai inisiatif untuk memastikan PAUD dapat mendukung tumbuh kembang anak salah satunya dengan meningkatkan kapasitas guru dan sumber daya pembelajaran untuk mendukung dan memperkaya lingkungan belajar. Diharapkan melalui program Desa ECD ini, sumber daya yang ada akan memiliki kapasitas lebih baik dalam mendidik anak, serta dalam meningkatkan partisipasi anak dalam PAUD,"  ungkap Herybertus

Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Plan Indonesia menjelaskan bahwa melalui program Desa Sehat ECD, Plan Indonesia berupaya untuk turut berpartisipasi aktif dalam upaya strategis pemerintah Kabupaten Manggarai

"Upaya ini dilakukan melalui peningkatan perilaku pengasuhan yang positif, holistik, dan integratif dalam tumbuh kembang anak terutama mereka yang berusia 2-6 tahun di Kabupaten Manggarai. Secara bersamaan, kami juga ingin mendorong koordinasi dan komitmen berbagai pihak untuk dapat berperan aktif dan mensosialisasikan pola pengasuhan ini ke berbagai pihak terutama guru dan orang tua," ungkap Dini.

Desa Sehat ECD akan diimplementasikan di 10 desa yang saat ini menjadi wilayah intervensi Program Desa Sehat, dengan target jangkauan langsung sebanyak 858 orang dan 6.900 masyarakat sebagai partisipan program tidak langsung.

Program ini akan diimplementasikan melalui peningkatan peran Posyandu sebagai pusat PAUD di masyarakat, kapasitas guru PAUD, serta pelatihan terkait pola asuh anak secara positif bagi orang tua dan pengasuh (termasuk ayah). 

Plan Indonesia memiliki pengalaman dalam menjalankan program pemenuhan hak anak yang holistik sejak usia dini.

Sebelumnya, Plan Indonesia telah mengembangkan berbagai panduan untuk program pengasuhan, seperti Modul Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKB-HI) dan Modul Bina Keluarga Balita - Eliminasi Masalah Anak Stunting (BKB-EMAS), yang terus diperbarui dan disosialisasikan.(Cr2).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved