Liputan Khusus
Lipsus - Pilih Wakil Sendiri, Karpet Merah Golkar Untuk Agus Taolin di Pilkada Belu 2024
Ketua DPD II Golkar Belu, Yohanes Jefri Nahak, menyampaikan, Golkar memberikan dukungan sepenuhnya kepada dr. Agus untuk melakukan sosialisasi.
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Partai Golkar Kabupaten Belu memutuskan untuk mengusung dr. Agus Taolin, yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Belu, sebagai calon tunggal dalam Pilkada Belu, 27 November 2024.
Ketua DPD II Golkar Belu, Yohanes Jefri Nahak, menyampaikan, Partai Golkar dalam rapat konsolidasi pemenangan pemilu tingkat Provinsi NTT telah menetapkan calon untuk di 22 Kabupaten/kota.
"Dalam menyongsong Pilkada pada 27 November 2024, Partai Golkar telah menetapkan dr. Agus Taolin sebagai calon tunggal di Kabupaten Belu," ujar Yohanes Jefry Nahak, Jumat (15/3).
Baca juga: Jelang Pilkada 2024, PDIP Belu Persiapkan Kader Potensial
Menurutnya, dengan penetapan dr. Agus Taolin sebagai calon tunggal, Golkar memberikan dukungan sepenuhnya kepada dr. Agus untuk melakukan sosialisasi.
"Partai memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada dr. Agus untuk melakukan sosialisasi, melakukan survei, termasuk menentukan calon wakil," tambahnya.
Sementara itu, dr. Agus Taolin menyampaikan terima kasih dan apresiasinya atas dukungan yang diberikan Partai Golkar.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Ketua DPD yang telah merekomendasikan nama saya sebagai calon Bupati untuk Pilkada 2024. Terima kasih atas kepercayaannya," ungkap dr. Agus melalui pesan WhatsApp.
Ia juga menegaskan, saat ini masih berfokus untuk melayani masyarakat Kabupaten Belu sesuai dengan visi dan misinya.
"Kami akan menyelesaikan tugas kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati hingga selesai. Apabila masih diperlukan, kami akan mengikuti proses sesuai dengan tahapan yang ditentukan. Kami memohon doa restu dari masyarakat Belu," pungkasnya.
Sementara Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP Belu, Febby Djuang, menegaskan dalam Pilkada mendatang, PDIP akan mengutamakan kader-kader terbaiknya.
"Prioritas utama kami adalah memajukan kader-kader terbaik dari dalam partai, seperti Ketua DPC, Yongki Rorong, Mantan Anggota DPRD Belu, Yohanes Djuang, Eng Ata Palla, dan beberapa kader lainnya," ungkapnya.
Meskipun demikian, ia menekankan hingga saat ini, PDIP belum menentukan jalur koalisi atau calon yang akan diusung dalam Pilkada mendatang.
"Kami masih dalam proses menyiapkan nama-nama tersebut. Meskipun kami mengupayakan kader-kader partai, kami juga tidak memaksa menjadi Calon Bupati (Cabup). Tawaran kami sebagai calon Wakil Bupati (Wabup)," jelasnya.
Febby juga mengakui PDIP harus realistis mengingat hasil pemilu 2024, di mana partai PDIP berhasil meraih empat kursi di DPRD Belu serta posisi pimpinan.
"Kami terus memperkuat basis internal partai kami dan merancang strategi untuk meningkatkan elektabilitas kami," tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.