Liputan Khusus

Lipsus - Pilih Wakil Sendiri, Karpet Merah Golkar Untuk Agus Taolin di Pilkada Belu 2024

Ketua DPD II Golkar Belu, Yohanes Jefri Nahak, menyampaikan, Golkar memberikan dukungan sepenuhnya kepada dr. Agus untuk melakukan sosialisasi.

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
Bupati Belu, dr. Agus Taolin saat memberikan keterangan pers. Golkar akan mengusung Agus sebagai calon tunggal Bupati Belu untuk Pilkada 2024 dari partai itu. 

Dengan fokus pada penguatan kader dan strategi elektoral yang matang, menurut Febby, PDIP Belu berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam dinamika politik lokal menjelang Pilkada 2024.

 

Kim dan Simon Berpisah

Sementara itu, Wakil Bupati Malaka Louise Lucky Taolin, S.Sos atau akrab disapa Kim Taolin telah memantapkan  niatnya untuk maju sebagai calon Bupati Malaka dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Saya pasti maju calon Bupati Malaka karena perintah partai. Sehingga isu terkait saya maju calon Bupati Malaka tentu itu benar," jawab Kim Taolin.

Terkait perolehan kursi PKB pada Pemilu 14 Februari lalu, Kim Taolin selaku Ketua DPC PKB Kabupaten Malaka ini menegaskan, pihaknya tetap mempertahankan 3 kursi.

"Sehingga PKB tidak mengusung paket sendiri. Oleh karenanya kita sedang berupaya untuk berkolaborasi dengan partai lain yang memiliki kursi setidaknya 2 kursi lagi untuk usung satu paket," jelas Kim Taolin.

Menjawab pertanyaan terkait tidak lagi berpasangan dengan Simon Nahak, Kim Taolin menjawab secara diplomatis bahwa politik selalu berjalan dinamis yakni berubah-ubah.

"Saya memilih maju sebagai calon bupati karena sekali lagi ini perintah partai yang tidak bisa ditolak. Tujuan besar maju sendiri pun bukan karena persoalan kekuasaan tapi karena mengenai kesejahteraan rakyat umumnya," ucap Kim Taolin.

Untuk bakal calon wakil bupatinya, kata Kim Taolin, sejauh ini masih dalam tahapan survey. Jika selesai disurvei maka akan diumumkan kepada masyarakat.

"Kita berharap agar semua ini bisa berjalan dengan baik. Dalam politik harus berkompetisi secara sehat tidak boleh saling menghujat dan mencemooh satu sama lainnya," tutup Kim Taolin.

Di Flores Timur, Partai NasDem berhak mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Flores Timur sendiri dalam Pilkada 2024 setelah meraih tujuh kursi atau terisi untuk semua Dapil. NasDem menjadi partai peraih kursi terbanyak kendati akumulasi 17.707 suara masih di bawah PDIP yaitu 22.632.

Menurut Ketua Bapilu Partai NasDem Flores Timur, Umar Sengaji, sosok Anton Doni Dihen merupakan salah satu kader NasDem yang sejauh ini didorong menjadi calon Bupati.

"NasDem sedang berpikir untuk mendorong kadernya sendiri menjadi calon Bupati, tentu Pak Anton Doni menjadi salah satu figur yang masuk nominasi," ujarnya, Kamis (14/3).

Kendati demikian, jelas Umar, secara formal organisatoris, NasDem belum mengumumkan figur yang pasti untuk bertarung di Pilkada delapan bulan mendatang itu. "Partai belum lakukan proses formal, tapi yang pasti bahwa per hari ini Anton Doni masih jadi salah calon yang dipersiapkan," pungkasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved