Berita Ngada

Harga Jagung di Pasar Malanuza Ngada Naik, Beras Turun

Hasil jagung tu bisa sampai 1,5 ton. Kalau tidak kena hama ulat atau belalang, mungkin hasilnya lebih

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Pedagang jagung di Pasar Rakyat Malanuza, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, Sabtu 16 Maret 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Pasar Malanuza di Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, merupakan pasar rakyat yang menjual beragam komoditi lokal. Salah satunya jagung.

Harga jagung kering di pasar ini mengalami kenaikan. Saat ini harga jagung mencapai Rp. 10.000 per Kilogram, dari sebelumnya Rp. 9.000 per Kilogram.

Menurut pedagang kenaikan harga jagung kering ini sudah berlangsung sejak bulan Februari.

Maria Moko, salah satu pedagang jagung kering saat diwawancarai POS-KUPANG.COM di Pasar Malanuza, Sabtu 16 Maret 2024, mengatakan, kenaikan harga jagung dipicu oleh harga kebutuhan pokok lainnya seperti beras, juga naik.

Baca juga: Wsiata NTT, Nikmati Sensasi Mandi Air Panas Mengeruda di Ngada, Bisa Sembuhkan Penyakit Kulit

Saat ditemui, jagung milik Maria sudah terjual sebanyak 30 Kilogram atau Maria sudah mendapatkan Rp. 300.000. "Kalau potong biaya kendaraan 40 dari Zeu (pulang pergi) Rp. 40.000, jadi dapatnya (keuntungan) Rp. 260.000," ujarnya.

Maria Moko menjual jagung kering dari ladangnya sendiri di Zeu. Jagung yang dijualnya itu adalah hasil panenan tahun lalu.

Maria mengatakan, stok jagungnya yang masih ada rumah tersisa satu karung berukuran 50 Kilogram. Jika diuangkan, nilai Rp. 500.000.

"Kebun saya luasnya satu hektar. Hasil jagung tu bisa sampai 1,5 ton. Kalau tidak kena hama ulat atau belalang, mungkin hasilnya lebih," ujar Maria.

Tahun ini pun, kata Maria, jagungnya yang bakal dipanen pada bulan April, juga kembali diserang hama ulat dan belakang. Maria belum bisa memprediksi berapa banyak hasil panenannya nanti.

Menurut Maria, uang dari hasil menjual jagung digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah ekonomi keluarganya, selain beras. "Kalau beras, kami ada sawah," pungkasnya.

Hal senada diungkapkan Bergita Lelu. Menurut Bergita harga jagung di Pasar Malanuza memang mengalami kenaikan. Meski demikian, permintaan jagung di Pasar Malanuza sejauh ini masih stabil.

Harga Beras Rp. 15. 000 Per Kilogram

Berbeda dengan jagung, harga beras di Pasar Malanuza justru mengalami penurunan, dari Rp. 16.000 per Kilogram menjadi Rp. 15.000 per Kilogram.

Menurut Ence Re'o salah satu pedagang asal Tanolodu, Kecamatan Bajawa, masih dalam wilayah Kabupaten Ngada, penurunan harga beras ini dikarenakan musim panen sudah mulai mendekat.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved