Pilkada 2024

Nama Bakal Calon Gubernur NTT Kian Bertebaran

Pendaftaran bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah akan dimulai pada bulan Agustus 2024 dan pemungutan suara baru berlangsung di November

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma (tengah) memberi keterangan pers kepada awak media di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin 21 Agustus 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sejumlah nama-nama bakal calon gubernur atau bacagub NTT kian bertebaran. 

Nama-nama dari kalangan politikus hingga aktivis mengemuka jelang perhelatan Pilkada serentak 2024. 

Tahapan Pilkada kini sudah dimulai. Pendaftaran bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah akan dimulai pada bulan Agustus 2024 dan pemungutan suara baru berlangsung di akhir November tahun yang sama. 

Sejak beberapa waktu terakhir, sejumlah orang sudah memulai menyatakan sikapnya untuk maju di Pilkada. Kebanyakan datang dari calon perseorangan atau independen. 

Ada yang menyatakan secara terbuka, tapi ada juga yang belum terang-terangan menyampaikan ke publik. Rata-rata orang-orang ini merupakan non partai. 

Nama eks Kapolda NTT Johni Asadoma juga sudah menyatakan sikap untuk maju Pilgub NTT. Mantan petinju asal NTT itu mengaku sedang berkomunikasi dengan beberapa partai politik sebagai kekuatannya. 

"Saya sudah putuskan untuk calon gubernur NTT," kata dia, pekan lalu. 

Setelah mengakhiri tugasnya sebagai anggota polri, dirinya ingin terus melayani masyarakat NTT melalui jalur politik. Sebelumnya ia menimbang untuk mengikuti Pilwalkot atau Pilgub NTT.

Melalui proses komunikasi dengan keluarga, tokoh masyarakat, tokoh agama, akademisi serta animo dukungan masyarakat NTT, ia memutuskan untuk menjadi bakal calon gubernur.

Bahkan, relawan Johni Asadoma kini sudah mulai terbentuk. Relawan itu menyebut dirinya dengan akronim Raja atau Relawan Johni Asadoma

Pegiat HAM, Gabriel Goa juga sudah mendeklarasikan dirinya menjadi Bacagub NTT. Aktivis kemanusiaan itu mengakui keseriusannya untuk urusan politik kepala daerah lima tahunan ini. 

Cita-citanya ingin menyelesaikan persoalan tindak pidana perdagangan orang atau TPPO yang marak terjadi di NTT. Dengan mengendalikan sistem, dia yakin masalah itu tuntas. 

Dari kalangan profesional, nama Orias Petrus Moedak juga menjadi salah satu kandidat yang bakal mengisi bursa Pilkada NTT. Orias Moedak pernah menjadi petinggi di PT Freeport dan menjadi Dirut PT Inalum. 

Orias Moedak adalah sosok yang sangat dekat dengan badan usaha milik negara atau BUMN. Dari Pelindo hingga beberapa BUMN pernah ia jabat. Terakhir dia diberi mandat sebagai Bendahara Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat Pilpres 2024. 

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved