Pilkada 2024
Nama Bakal Calon Gubernur NTT Kian Bertebaran
Pendaftaran bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah akan dimulai pada bulan Agustus 2024 dan pemungutan suara baru berlangsung di November
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sejumlah nama-nama bakal calon gubernur atau bacagub NTT kian bertebaran.
Nama-nama dari kalangan politikus hingga aktivis mengemuka jelang perhelatan Pilkada serentak 2024.
Tahapan Pilkada kini sudah dimulai. Pendaftaran bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah akan dimulai pada bulan Agustus 2024 dan pemungutan suara baru berlangsung di akhir November tahun yang sama.
Sejak beberapa waktu terakhir, sejumlah orang sudah memulai menyatakan sikapnya untuk maju di Pilkada. Kebanyakan datang dari calon perseorangan atau independen.
Ada yang menyatakan secara terbuka, tapi ada juga yang belum terang-terangan menyampaikan ke publik. Rata-rata orang-orang ini merupakan non partai.
Nama eks Kapolda NTT Johni Asadoma juga sudah menyatakan sikap untuk maju Pilgub NTT. Mantan petinju asal NTT itu mengaku sedang berkomunikasi dengan beberapa partai politik sebagai kekuatannya.
"Saya sudah putuskan untuk calon gubernur NTT," kata dia, pekan lalu.
Setelah mengakhiri tugasnya sebagai anggota polri, dirinya ingin terus melayani masyarakat NTT melalui jalur politik. Sebelumnya ia menimbang untuk mengikuti Pilwalkot atau Pilgub NTT.
Melalui proses komunikasi dengan keluarga, tokoh masyarakat, tokoh agama, akademisi serta animo dukungan masyarakat NTT, ia memutuskan untuk menjadi bakal calon gubernur.
Bahkan, relawan Johni Asadoma kini sudah mulai terbentuk. Relawan itu menyebut dirinya dengan akronim Raja atau Relawan Johni Asadoma.
Pegiat HAM, Gabriel Goa juga sudah mendeklarasikan dirinya menjadi Bacagub NTT. Aktivis kemanusiaan itu mengakui keseriusannya untuk urusan politik kepala daerah lima tahunan ini.
Cita-citanya ingin menyelesaikan persoalan tindak pidana perdagangan orang atau TPPO yang marak terjadi di NTT. Dengan mengendalikan sistem, dia yakin masalah itu tuntas.
Dari kalangan profesional, nama Orias Petrus Moedak juga menjadi salah satu kandidat yang bakal mengisi bursa Pilkada NTT. Orias Moedak pernah menjadi petinggi di PT Freeport dan menjadi Dirut PT Inalum.
Orias Moedak adalah sosok yang sangat dekat dengan badan usaha milik negara atau BUMN. Dari Pelindo hingga beberapa BUMN pernah ia jabat. Terakhir dia diberi mandat sebagai Bendahara Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat Pilpres 2024.
Demo di MK, Massa Minta Batalkan Paslon Meki-Deinas di Pilkada Papua Tengah |
![]() |
---|
Pasangan Risma-Gus Hans Ungkap Manipulasi Suara dan Dampak Penyaluran Bansos saat Pilgub Jatim |
![]() |
---|
Penetapan Bupati - Wakil Bupati TTU Tunggu Surat Pemberitahuan Registrasi Sengketa Pilkada dari MK |
![]() |
---|
Bukan Sengketa Pilkada, Ini Alasan Wakil Bupati Belu Terpilih,Vicente Hornai Gonsalves Digugat ke MK |
![]() |
---|
Perwakilan Masyarakat Sikka Adukan Paslon Terpilih ke Bawaslu NTT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.