Breaking News

Pilkada 2024

Nama Bakal Calon Gubernur NTT Kian Bertebaran

Pendaftaran bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah akan dimulai pada bulan Agustus 2024 dan pemungutan suara baru berlangsung di November

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma (tengah) memberi keterangan pers kepada awak media di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin 21 Agustus 2023. 

Orias Moedak menjadi kandidat yang paling rutin beraktivitas dengan para tokoh masyarakat, agama dan masyarakat di NTT, secara langsung maupun lewat media sosial. Tagline yang gencar dia sampaikan adalah "Jangan Mencuri". 

Kandidat lain yang tengah mencuat adalah Fransicus Go. Pemilik yayasan Felix Maria Go dan GMT Institute itu disebut menjadi salah satu calon kuat yang bakal mewarnai Pilkada NTT. Fransiscus sendiri belum punya partai. Dukungan terhadap dirinya mulai terlihat di media sosial. 

Adapun Frans Aba sudah lebih awal mendeklarasikan dirinya sebagai Bacagub NTT. Frans Aba bersama sejumlah tokoh dideklarasikan pada Juni 2023 lalu di hotel Aston Kupang. 

Frans Aba juga rutin menemui para tokoh hingga masyarakat untuk meminta restu perjuangannya itu. Mengusung jurus "Memimpin dengan Hari", ekonom nasional ini ingin membangun NTT dengan kerja yang jujur dan tulus. 

Namun, baik Frans Aba, Orias Moedak, Fransiscus Go, Gabriel Goa maupun Johni Asadoma, sejauh ini belum punya pintu partai politik sebagai modal untuk mengikuti Pilgub NTT

Jika tanpa partai, paling tidak ada harus ada dukungan 10 persen dari total daftar pemilih tetap atau DPT di NTT saat Pemilu terakhir kalinya. Dukungan itu berupa salinan KTP pendukung ditambah tandatangan pemilik KTP. 

Baca juga: Masyarakat Sumba Barat Daya Sambut Hangat Orias Petrus Moedak, Bakal Calon Gubernur NTT 2024-2029

Kalangan Partai Politik

Sementara itu jelang pembukaan pendaftaran tinggal beberapa bulan lagi ini, dari kalangan partai politik belum juga membuka diri secara gamblang. 

Sejauh ini baru ada Beny K Harman yang diberi mandat oleh DPP Demokrat untuk bertarung di Pilgub NTT. Penugasan DPP Demokrat itu juga meminta Beny K Harman untuk berkomunikasi dengan parpol lainnya. 

Peluang koalisi Demokrat dengan partai lainnya akan terbuka bila Beny Harman menempuh jalan itu, di samping arahan lain dari DPP Demokrat yakni survei elektabilitas. 

Saat Pemilu 2024, Demokrat NTT meraup 7 kursi DPRD tingkat provinsi atau mengalami peningkatan 3 kursi dari sebelumnya 4 kursi di pemilu 2019. 

Partai besar lainnya hingga kini masih fokus ke Pemilu dan mengikuti dinamika. Golkar NTT menyebut masih berurusan dengan Pemilu. DPP Golkar akan memutuskan pencalonan Gubernur selepas Pemilu. 

Hasil rapat pimpinan daerah atau Rapimda Golkar NTT tahun 2023 lalu, mengusulkan calon tunggal yakni Melki Laka Lena sebagai calon gubernur NTT. 

Anggota DPR RI ini menegaskan dirinya akan menjalankan perintah partai atau arahan lebih lanjut dari DPP Golkar perihal pencalonan kepala daerah. 

"Arahan pak ketua umum semua fokus ke Pilpres dan Pileg. Akan ditugaskan dimana," sebutnya belum lama ini. 

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved