Gibran Dimunculkan Jadi Ketum Golkar Dengan Alasan Perlu Kepemimpinan Anak Muda
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo menyebut sejumlah nama pun muncul menjadi kandidat ketua umum Partai Golkar.
Alasan kedua, kata Qodari, Partai Golkar ke depan harus berorientasi terhadap anak muda karena pemilih terbanyak berasal dari kalangan muda. Sebab itu, tantangannya Partai Golkar juga harus diisi oleh banyak anak-anak muda.
“Partai Golkar ini adalah partai yang tua, partai besar dan kalau kita bicara mengenai pemilih pada hari ini dan pemilih di masa yang akan datang, saya kira Partai Golkar mengalami tantangan bagaimana agar partai ini bisa menjadi partai yang punya orientasi kepada anak muda dan punya tokoh yang juga berasal dari anak muda,” katanya.
“Hal ini sebetulnya sudah sangat disadari oleh Partai Golkar, kita lihat adanya regenerasi generasi kedua dan generasi ketiga dari pengurus Golkar kepada anak-anak mereka, misalnya begitu banyak sekali anak-anak muda di Golkar yang merupakan penerus dari orang tuanya yang sudah berkiprah lama di Partai Golkar,” lanjutnya.
Qodari menambahkan, akan sangat menarik jika Golkar memiliki tradisi baru yaitu dipimpin oleh anak muda dalam hal ini Gibran Rakabuming Raka, bukan lagi dari politisi senior sebagai pucuk pimpinannya.
“Dan kita lihat juga iklan media iklan politik, iklan pemilunya Partai Golkar juga ada satu versi khusus yang ditujukan kepada anak muda. Nah tentunya akan sangat menarik bagi Partai Golkar apabila Partai Golkar ini masuk kepada sebuah tradisi baru di mana ketua umumnya betul-betul anak muda dalam hal ini Gibran Rakabuming Raka setelah bertahun-tahun sebelumnya orientasinya selalu kepada tokoh yang berusia senior atau berusia lanjut,” ucap dia.
Dengan dipimpin anak muda, Qodari menilai peluang partai Golkar secara elektoral naik signifikan di masa depan akan terbuka lebar, melihat pengalaman Pilpres 2024 di mana pasangan Prabowo-Gibran juga begitu dominan di kalangan muda.
“Kita lihat dari berbagai survei dan exit poll bahwa memang pemilih Prabowo-Gibran itu mayoritas di semua kelompok usia tetapi khusus untuk generasi milenial dan generasi Z proporsinya jauh lebih tebal dibandingkan dengan generasi baby boomers atau generasi X, jadi itu satu indikasi menurut saya bahwa Gibran memiliki daya tarik yang sangat kuat pada anak-anak muda,” tandas Qodari.
Pengamat politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menilai, Presiden Jokowi akan mendukung Menteri Investasi/Kepala Badan Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Hal ini merespons mengenai sejumlah nama yang muncul digadang-gadang akan maju sebagai calon ketum umum Golkar pada musyawarah nasional (Munas) Desember 2024.
“Jika Bahlil ingin menjadi Ketua Umum Golkar, besar kemungkinan karena ia didukung oleh Pak Jokowi. Dan yang didukung Pak Jokowi, masih dapat aroma nama Pak Jokowi,” kata Ray.
Dia menyebut, Jokowi lebih berpeluang mendukung Bahlil ketimbang Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Partai Golkar. “Di antara dua tokoh ini, besar kemungkinan Pak Jokowi akan lebih mendorong Bahlil. Bibit dukungan Pak Jokowi adalah 60 persen untuk Bahlil dan 40 persen untuk Airlangga,” ujarnya.
Menurut Ray, bakal ada persaingan antara Airlangga Hartarto dengan Bahlil dalam merebut kursi kepemimpinan Golkar. “Akan ada persaingan yang cukup kuat antara Bahlil dengan Airlangga,” ungkapnya.
Menurut dia, Jokowi pasti akan cawe-cawe dalam Munas Golkar pada Desember 2024 mendatang.
Senior yang Lebih Berpengalaman
Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka buka suara soal isu yang menyebutnya akan menjadi ketua umum (Ketum) selanjutnya Partai Golkar.
Ketua Umum Partai Golkar
Partai Golkar
Gibran Rakabuming Raka
Airlangga Hartarto
Muhammad Qodari
Munas
Opini: 28-29 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Magy Sigasare Sebut Tour de Entete Peluang Emas Dongkrak Ekonomi Ende |
![]() |
---|
Target Rp300 Triliun, Realisasi KUR UMKM 2025 Sudah Rp160,2 Triliun pada Pertengahan Agustus 2025 |
![]() |
---|
Pengurus Cricket NTT Siap Luncurkan Program 'Cricket Masuk Sekolah dan Kampus' |
![]() |
---|
Aturannya Sudah Terbit, Kapan KUR Perumahan Diluncurkan? Simak Penjelasan Menko Airlangga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.