Berita NTT
Forum Bisnis HIPMI Kota Kupang, Libatkan Pengusaha dan Menteri RDTL
akan memberi peluang bagi pengusaha lokal untuk berkolaborasi. Menurut dia, kerja sama itu sebetulnya sudah terjalin sejak tahun 2022 lalu.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
"Kami sudah menyelesaikan hibah dari Pemkab Belu ke Kementerian Perhubungan, tahun depan akan dikerjakan. Itu akan menjadi pintu masuk juga UMKM kita ke Timor Leste," ujarnya.
Sebab, bila menggunakan jalur dari Kupang makan akan memperbesar biaya atau ongkos. Hal itu juga akan menjadi salah satu pembicaraan dalam forum bisnis. Yusak Benu berharap kegiatan itu bisa ada tindak lanjut bersama.
Sekretaris Umum HIPMI Kota Kupang Hansel Liyanto menyebut, Timor Leste menjadi negara paling dekat dengan Indonesia, terutama dari Kupang, NTT.
Hal itu, kata dia, akan memberi peluang bagi pengusaha lokal untuk berkolaborasi. Menurut dia, kerja sama itu sebetulnya sudah terjalin sejak tahun 2022 lalu.
Sejak kesepakatan antaran HIPMI dan Kadin NTT melakukan penandatanganan kerja sama penyaluran produk UMKM ke negara itu, selama tahun 2023 sudah 12 kali dilakukan ekspor produk UMKM ke RDTL.
"(Pada acara ini) Kita akan presentasikan produk UMKM untuk dikenal lagi agar menjangkau skala yang lebih besar lagi di Timor Leste," sebut dia.
Hadir dalam kesempatan ini Randy Fransisco selaku Ketua Bidang Investasi HIPMI Kota Kupang, Michael Tamara selaku Ketua Bidang Pariwisata HIPMI Kota Kupang, Rudi Rikony dan Safry Rauf perwakilan KADIN NTT. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.