Banjir Rendam Ratusan Rumah di Dampek Manggarai Timur, Hewan Peliharaan Warga Dilaporkan Hilang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Sebanyak 432 unit rumah warga Dampek, Desa Satar Padut dan Desa Satar Kampas, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur tergenang banjir akibat luapan Sungai Wae Laing.

Kapolres Manggarai Timur, AKBP Suryanto, S.ST., M.MAR.E., M.M., M.Tr.Opsla kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 12 Maret 2024 mengatakan, saat meninjau lokasi banjir, dan bertatap muka dengan camat bersama pimpinan Forkopincam dan Kepala Desa Satar Padut dan Satar Kampas, Camat Lamba Leda Utara Agustinus Supratman melaporkan ketinggian air mencapai 30 centimeter hingga 1 meter.

"Selain rumah yang terendam banjir, 15 ekor sapi milik warga dilaporkan hilang terhanyut banjir dan lahan pertanian seluas 284 hektar juga rusak terendam banjir," jelas Kapolres Suryanto.

Selain itu, 7 perahu motor milik warga hilang dan sebanyak 500 warga mengungsi akibat banjir tersebut.

Bencana banjir tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan kondisi di lapangan pada Senin tanggal 11 Maret 2024 atau satu hari pasca kejadian masyarakat yang mengungsi telah kembali ke rumahnya masing-masing dengan melakukan aktifitas membersihkan material banjir dan lumpur yang menggenang pada setiap rumah.

Terkait program tanggap darurat dan sumbangan dari Pemkab Manggarai Timur, Kapolres Suryanto menambahkan, sesuai laporan Camat Lamba Leda Utara, pemkab telah mengirimkan bahan makanan berupa beras dan mie instan serta pakaian dan selimut serta juga masih mengupayakan pengusulan ke Bulog Manggarai untuk pencairan cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 42 ton untuk dibagikan kepada warga terdampak banjir. (rob)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS