Antisipasi Dampak Bencana, Kapolres Manggarai Timur Suryanto Perintahkan Anggota Siaga

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto, S.ST., M.MAR.E., M.M., M.Tr.Opsla memerintahkan personel Polres Manggarai Timur untuk melakukan siaga dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam sehingga upaya pertolongan dan evakusi masyarakat sesegera mungkin dilaksanakan.

"Saya sudah perintahkan anggota agar siaga dengan cuaca ekstrem saat ini, jika terjadi bencana upaya pertolongan dan evakuasi masyarakat sesegera mungkin dilaksanakan," ujarnya, Selasa 12 Maret 2024.

Sejak hari Jumat 8 Maret 2024 kemarin, sebagian wilayah Kabupaten Manggarai Timur dengan topografi hutan dan pegunungan dilanda cuaca ekstrem dengan intesitas hujan tinggi.

Curah hujan terjadi sepanjang siang dan malam dengan intensitas tinggi tersebut sangat beresiko dapat menimbulkan terjadinya berbagai bencana alam seperti tanah longsor dan banjir.

Salah satunya, Minggu 10 Maret 2024 sekitar pukul 6.00 wita termonitor terjadi bencana alam tanah longsor di jalur jalan raya Mano-Bajar, Kecamatan Lamba leda Selatan. Akibat tanah longsor tersebut jalur jalan tersebut tertutup total oleh material longsor.

Bhabinkamtibmas Desa Bangka Pau, Kecamatan Lamba Leda Selatan BRIPKA Erick Birudin bersama Kepala Desa Bangka Kuleng Marsel Mohon, S.Pd serta masyarakat setempat langsung bahu membahu membuka tumpukan material longsor sepanjang ruas jalan tersebut.

Upaya bersama  yang dilakukan tersebut berhasil membuka sebagian material longsor sehingga ruas jalan tersebut sudah bisa dilewati kendaraan roda dua.

Baca juga: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Dampek Manggarai Timur, Hewan Peliharaan Warga Dilaporkan Hilang

Terkait kejadian tanah longsor tersebut telah dilakukan komunikasi antara Polres Manggarai Timur dengan Dinas PUPR dan Dinas BPBD Kabupaten Mangarai Timur agar segera mengirimkan exavator ke lokasi tersebut guna membuka dan membersihkan material longsor di ruas jalan yang terdampak tersebut.

Kemudian pada Minggu sore hari juga terjadi bencana banjir yang melanda wilayah Dampek, Desa Satar Padut dan Desa Satar Kampas, Kecamatan Lamba Leda Utara (LAUT). Dampak banjir ini ratusan warga mengungsi karena rumah mereka terendam banjir. Ratusan hektar lahan pertanian juga terendam banjir. Pakian, makanan, dan ternak terhanyut banjir. 

Begitu juga sejumlah wilayah lain di Kabupaten Manggarai Timur juga terdampak banjir seperti di Desa Nanga Mbaling, Kecamatan Sambi Rampas. (rob)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS