Prodi Magister Kesmas FKM Undana Kupang Gandeng Undil RDTL Baksos di PLBN Wini 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Program studi (Prodi) Magister Kesehatan masyarakat (Kesmas) FKM Undana Kupang menggandeng Universitas Dili (Undil) Republik Demokratik Timor Leste ( RDTL ) menggelar bakti sosial atau pengabdi masyarakat di PLBN Wini Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). 

Kegiatan itu dilaksanakan, Sabtu, 9 Maret 2024 pagi. Dua universitas itu bekerja sama untuk melakukan pengabdian masyarakat di kawasan perbatasan negara. 

Adapun kegiatan itu melibatkan 36 mahasiswa dan dosen. Empat orang dosen dari dua universitas itu ikut mendampingi para mahasiswa yang melakukan pengabdian. 

Di tempat itu, dilakukan pemeriksaan kesehatan umum, skrining penyakit tidak menular serta pemeriksaan malaria cross border yang ditujukan kepada masyarakat yang berada di sekitar PLBN Wini. 

"Kegiatan ini salah satu bentuk pelaksanaan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya ialah pengabdian kepada masyarakat di sekitar PLBN Wini," kata Dominggus selaku ketua panitia, Sabtu siang dalam keterangannya. 

Pihaknya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesehatan pada masyarakat di lintas batas negara melalui upaya pencegahan penyakit menular maupun tidak menular.

Ketua Prodi Pascasarjana FKM Undana, Dr. Anderias Umbu Roga turut mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan pengabdian masyarakat ini. Sisi lain, dia bersyukur karena ada sesuatu yang diberikan ke masyarakat. 

Baca juga: Prodi Kesmas FKM Undana Kupang Edukasi Anak-anak Sekolah Soal Kesehatan

Baca juga: Tim Dosen FKM Undana Kupang Lakukan Tes Psikologi Deteksi Tumbuh Kembang Anak di Rote Ndao

"Ke depan semoga kegiatan seperti ini terus dilaksanakan serta lebih melibatkan pihak universitas seperti pembiayaan maupun penggunaan fasilitas kampus," kata dia. 

Fitri Kusuma Sari, selaku Ketua Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat UNDIL mewakili Undil, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Undana Kupang atas kerja sama itu. 

Sebab, kata Fitri Kusuma Sari, dari kegiatan ini dapat mempersatukan kedua negara dalam bidang kesehatan terkhususnya dalam pencegahan penyakit. 

Undil berharap agar kegiatan ini dapat berkelanjutan karena memberikan dampak bagi kedua belah negara dan khususnya bagi kedua universitas yang terlibat. 

Sisilia, warga sekitar PLBN Wini yang ikut dalam kegiatan ini turut menyampaikan terima kasih atas agenda pengobatan gratis itu. 

"Kebetulan kaki saya juga lagi terasa nyeri karena saya mengalami asam urat," ucapnya. 

Diketahui, dalam kegiatan itu menyasar 61 warga disekitar. Kedua universitas itu melakukan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan terhadap para pelintas di wilayah itu. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS