Berita NTT

Prodi Kesmas FKM Undana Kupang Edukasi Anak-anak Sekolah Soal Kesehatan

sehingga juga mempengaruhi prestasi belajar, yang pada akhirnya berdampak terhadap kualitas sumber daya manusia.

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
KIE - Program studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Undana Kupang melakukan pengabdian masyarakat dengan judul Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Kesehatan Bagi Anak Sekolah Dasar Kota Kupang, bertempat di SDIT Al Muttaqin Kupang, Kamis 10 Agustus 2023.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Program studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Fakultas Kesehatan Masyarakat atau FKM Undana Kupang mengedukasi anak-anak sekolah terkait kesehatan. 

Kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Kesehatan Bagi Anak Sekolah Dasar Kota Kupang, bertempat di SDIT Al Muttaqin Kupang, Kamis 10 Agustus 2023. 

Dosen Pelaksana, Mustakim Sahdan, S.KM., M.Kes, dalam kegiatan itu melibatkan lima mahasiswa yakni Putri Handayani, Helena Hendriani Barung, Odilia Nohas, Rahmatun Amalia, Nimvana P.M. Loni. 

Mustakim Sahdan menyebut, kegiatan itu menyasar lima masyarakat umum dan 53 siswa SD dari kelas V di SDIT Al Muttaqin Kupang. 

Baca juga: Mahasiswa dan Orang Tua Minta Kompensasi UKT ke Rektor Undana Kupang 

"Anak sekolah merupakan generasi penerus bangsa dan sumber daya manusia pada masa yang akan datang," kata Mustakim Sahdan. 

Menurut dia, anak-anak harus dipersiapkan secara baik dalam hal mengikuti pendidikan. Mustakim Sahdan menyebut masalah kesehatan yang dialami peserta didik SD sangat kompleks dan bervariasi.

Hal itu berhubungan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), kebiasaan merokok, rendahnya kebiasaan gosok gigi yang baik dan benar kebiasaan mencuci tangan pakai sabun, gizi kurang, gizi buruk, gizi lebih dan anemia. 

"Ada juga kejadian penyakit kecacingan, diare dan caries gigi," sambungnya.

Mustakim Sahdan berujar, tingginya kejadian penyakit pada anak sekolah umumnya disebabkan karena praktik PHBS anak-anak baik di rumah atau di sekolah yang kurang baik, serta kondisi lingkungan yang kurang mendukung dan sebagainya. 

Penyebab praktik PHBS pada anak-anak, kata dia, belum dilakukan dengan maksimal disebabkan oleh minimnya pengetahuan anak sekolah tentang manfaat perilaku hidup bersih.

Baca juga: Himpunan Mahasiswa Prodi Teknik Sipil Undana Kupang Pengabdian di Kabupaten Belu 

Mustakim Sahdan berkata, pemicu lainnya karena kegiatan penyuluhan dan pendampingan yang jarang dilakukan, sarana yang kurang memadai atau kurangnya peran guru dan orang tua. 

"Hal tersebut akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak sekolah," ujar dia. 

Keadaan ini akan mempengaruhi proses belajar sehingga juga mempengaruhi prestasi belajar, yang pada akhirnya berdampak terhadap kualitas sumber daya manusia.

Untuk mewujudkan sumberdaya manusia yang sehat fisik, mental dan sosial secara optimal, diperlukan upaya-upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan secara terus-menerus. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved