Berita Belu
Cuaca Ekstrim Sebabkan Tanah Longsor di Ruas Jalan Sabuk Merah Desa Nualain Belu
Setelah mendapat laporan, kami sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk segera melakukan penanganan
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Hujan deras yang melanda sejak Jumat pagi, Jumat 8 Maret 2024 hingga sore mengakibatkan tanah longsor di Desa Nualain, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu.
Kejadian ini menyebabkan ruas jalan nasional sabuk merah dari Kecamatan Lamaknen menuju Lamaknen Selatan tertutup oleh material longsoran tanah.
Tanah longsor ini membuat kendaraan roda empat termasuk kendaraan berukuran besar, tidak dapat melintas. Arus lalu lintas pun terhambat, mengganggu perjalanan dari dan menuju wilayah Kecamatan Lamaknen Selatan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belu, Vincent K. Laka, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari pemerintah desa terkait tanah longsor ini. Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan dinas terkait (BPJN NTT) untuk melakukan penanganan.
Baca juga: Hingga Maret 2024, Kabupaten Belu Bebas Kasus Rabies
"Iya, benar telah terjadi tanah longsor yang menutupi badan jalan sabuk merah di Desa Nualain, yang mengakibatkan akses lintas sangat terganggu. Setelah mendapat laporan, kami sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk segera melakukan penanganan," ungkap Vincent, Sabtu, 9 Maret 2024.
Ia juga menyampaikan bahwa langkah pertama yang diambil adalah memasang rambu-rambu di lokasi kejadian karena seluruh badan jalan tertutup oleh longsoran tanah.
"Mereka (PPK 5.2) telah mengirimkan alat berat ke lokasi untuk membersihkan material longsoran, dan diharapkan aktivitas warga dapat kembali normal setelah proses pembersihan selesai," pungkasnya. (Cr23)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.