Berita NTT

Waspada, Bencana Akibat Cuaca Ekstrem Selama Sepekan di NTT

banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan, fasilitas umum lainnya dan sambaran petir

Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Ilustrasi cuaca ekstrem hujan dan petir 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) secara resmi mengeluarkan pernyataan kewaspadaan cuaca ekstrem di Nusa Tenggara Timur (NTT). Peringatan ini dikeluarkan Kamis 7 Maret 2024 dan berlaku 8-14 Maret 2024 nyaris di seluruh kabupaten dan kota di NTT.
 
Cuaca ekstrem dimaksud berdampak terjadinya bencana hidrometeorologi yaitu curah hujan sedang hingga lebat sampai ekstrem, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung.

Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Sti Nenot'ek, NTT yang ada dalam periode musim hujan ini dihadapkan dengan adanya pusaran angin masuk (sirkulasi siklonik) di bagian barat daya Australia.

"Sehingga membentuk daerah perlambatan, pertemuan dan belokan angin di wilayah Nusa Tenggara Timur," jelasnya, Jumat 8 Maret 2024.

Baca juga: Selesaikan Status Hukum Benda Sitaan Negara, Karupbasan Kupang Sambangi Ditpolairud Polda NTT

Sementara dinamika atmosfer yang didukung dengan aktifnya Fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Equatorial Rossby serta hangatnya suhu permukaan laut dan kelembapan yang cukup basah di tiap lapisan atmosfer mengindikasikan pasokan uap air di wilayah NTT cukup siginifikan. 

"Ini mendukung terjadinya peningkatan pertumbuhan awan hujan yang cukup intens sehingga menyebabkan wilayah NTT berpotensi terjadi hujan sedang hingga sangat lebat bahkan hujan ekstrem yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat dalam sepekan ke depan," jelasnya lebih jauh.

Pihaknya menghimbau pemerintah daerah, masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.

"Diharapkan masyarakat tidak panik dan lebih mengantisipasi terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan, fasilitas umum lainnya dan sambaran petir," pesannya. 

Khusus untuk daerah bertopografi curam atau bergunung maupun tebing, lanjut dia, juga perlu waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat hujan dengan durasi panjang. 

"Masyarakat juga dihimbau untuk selalu memantau perkembangan informasi dan peringatan dini 3 harian dan peringatan dini nowcasting melalui sosial media @infobmkgeltari dan layanan informasi cuaca 24 jam di saluran telepon 0811-3940-4264," tandasnya. 

Dirincikan bahwa wilayah yang patut mewaspadai cuaca ekstrem sepekan ke depan in adalah Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, Malaka, TTU, TTS, Kupang, Kota Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved