Berita Rote Ndao

Tanggapi Permintaan Nelayan, Danlanal Pulau Rote Sebut Pabrik Es Terkendala Energi

permintaan dari nelayan Papela membangun pabrik es, Danlanal Pulau Rote Letkol Marinir Nikodemus Balla sebut terkendala energi

Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/MARIO GIOVANI TETI
BERI SEMBAKO - Danlanal Pulau Rote Letkol Marinir Nikodemus Balla dan Ketua Jalasenastri Cabang 4 Korcab VII DJA II, Ny. Glenda Niko Balla saat memberikan sembako kepada warga Papela, Rote Timur, Kamis 7 Maret 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Menanggapi  permintaan dari nelayan Papela untuk membangun pabrik es, Danlanal Pulau Rote Letkol Marinir Nikodemus Balla, M.Tr.,Opsla mengungkapkan pabrik yang dimaksud terkendala pada energi untuk operasional.

"Pabrik es sebenarnya sudah ada di TPI Tulandale dan memang kendalanya adalah energi," kata Danlanal Niko saat diwawancarai usai sosialisasi pelanggaran batas wilayah negara di Posal Papela, Rote Timur, Kamis, 7 Maret 2024.

Menurutnya, es yang diproduksi jikalau tidak matang atau tidak membeku dengan baik, akan sia-sia jika dibawa nelayan.

Yang disebut Danlanal Niko, pabrik es saat ini kekurangan energi atau daya kelistrikan dalam aktivitasnya.

"Nah ini masukan yang bagus dari nelayan. Masukan-masukan seperti ini yang kita perlukan dan kita sampaikan ke atas," katanya.

Dia berharap, mudah-mudahan dengan kegiatan yang diselenggarakan, mendapat perhatian dan solusi dari Mabes AL dan Pemerintah Pusat.

"Peran kita ada dua. Pertama adalah Binpotmar (pembinaan potensi maritim). Setiap hari kita melakukan pendekatan, pembinaan supaya nelayan kita tidak melanggar batas, kemudian mereka bisa meningkatkan ekonomi mereka melalui pembangunan di wilayah pesisir," ucap Danlanal Niko.

Baca juga: Danlanal Pulau Rote Hadiri Apel Kesiapan TNI dalam Pengamanan Pemilu 2024

"Kedua dari segi operasional. Saat kita eksekusi di lapangan, belum tentu kita mendapatkan bukti. Ini cukup sulit karena nelayan menggunakan kapal yang kecil," katanya.

Danlanal Niko menambahkan, jikalau nelayan sudah susah ditangkap, bagaimana supaya pihak berwenang bisa menindak, jika nelayan kedapatan melanggar batas. Bagi dia, hal ini butuh suatu aturan positif untuk bisa ditindak.

"Kalau berkaitan dengan imigrasi kita kasih ke imigrasi, kalau menyangkut hasil tangkapan yang dilindungi kita kasih ke PSDKP, jika berkaitan dengan teroris dan imigran gelap, kitalah yang akan menindaknya," jelas Danlanal Niko.

Dia mengaku, pihak Lanal Pulau Rote melakukan patroli hampir tiap bulan dengan BKKPN memakai perahu nelayan.

Kemudian perihal kegiatan dilaksanakan, kata Danlanal Niko, pihaknya merenovasi gereja, masjid, sekolah, rumah tidak layak huni di daerah Rote bagian barat.

Lalu di Desa Papela, Rote Timur, Lanal Pulau Rote Ndao menggelar bakti sosial berupa pengobatan gratis, pembagian sembako yang tujuannya untuk meringankan beban masyarakat serta pembagian alat keselamatan untuk nelayan berupa live jacket.

Di samping itu, Danlanal Niko mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah pesisir agar tidak membuang sampah di laut.

Baca juga: Pimpin Apel Pengamanan Pergantian Tahun, Danlanal Pulau Rote : Syukuri Nikmat Tuhan

"Terutama sampah plastik jangan dibuang ke laut. Ikan makan plastik, kita makan ikan. Kita dapat bakterinya," pesan Danlanal Niko. (rio)

Berita Rote Ndao Lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved