Breaking News

Berita Kabupaten Manggarai

Terima Nakes Non ASN, Edi Rihi: Makanya Saya Minta Teman-Teman Pilih DPR yang Cerdas

mereka mengharapkan Nakes yang berstatus P1 dan P2 agar dalam test mendatang untuk diakomodir dengan lulus tanpa tes.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/CHARLES ABAR
Forum Nekes Non ASN di Manggarai saat RDP dengan Komisi A DPRD kabupaten Manggarai, Rabu 6 Maret 2024. 

Laporkan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar 

POS-KUPANG.COM, RUTENG - Ketua Komisi A DPRD kabupaten Manggarai Tomas Edison Rihi Mone menerima masa unjuk rasa dari forum Nakes non ASN yang mendatangi kantor Dewan Manggarai pada Rabu 6 Maret 2024.

Edison bersama anggota komisi A lain, Jhon Nonto menerima masa di depan kantor dengan tuntutan yang dilayangkan oleh Nakes non ASN ini.

Setelah menerima masa unjuk rasa perwakilan dari 25 Puskesmas di Manggarai masuk ke ruang sidang komisi A untuk gelar Rapat Dengar Pendapat atau RDP.

Ketua Komisi A DPRD Manggarai Edi Rihi, yang pimpin RDP tersebut menerima banyak keluhan dari para Nakes.

Baca juga: Lapangan Motang Rua Ruteng Kabupaten Manggarai Mulai Dijadikan Spot Foto

Ia mengatakan bahwa menjadi anggota Dewan itu memang tugasnya untuk menyerap aspirasi rakyat lalu meneruskan di level bersama pemerintah.

Komisi A kata Edi, komisi yang paling sibuk mengurus masyarakat di Manggarai. Banyak yang datang mengadu, baik guru maupun tenaga kesehatan, juga masyarakat yang mengalami persoalan.

Untuk itu, katanya, masyarakat harus cerdas memilih anggota DPR. Ia mengharapkan masyarakat Manggarai pilih dewan yang pintar yang bisa menyelesaikan persoalan dan mendorong kepada pemerintah

"Aspirasi ini perjuangan politik, makanya saya minta juga teman-teman pilih DPR yang pintar sedikit, jangan giliran begini mereka tidak datang, untuk menunjukan kemampuan DPR itu bicara Bos," ucap Edi Rihi di hadapan Nakes.

Adapun kedatangan para Nakes ini, meminta Pemerintah untuk perbanyak ajukan formasi ke Pemeirntah Pusat.

Selain itu, mereka mengharapkan Nakes yang berstatus P1 dan P2 agar dalam test mendatang untuk diakomodir dengan lulus tanpa tes.

Forum nakes ini juga, memprotes kepada pemerintah kabupaten Manggarai karena belum menerbitkan SPK atau Surat Perintah Kerja sejak Januari 2024.

Mereka juga meminta penjelasan dari Pemda Manggarai karena sejak 2023 lalu Tamsil atau tambahan penghasilan sudah di hapus.(Cr2)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved